Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karena Kayu Putih Aroma Bukan Melulu untuk Gender Perempuan

13 Januari 2018   23:21 Diperbarui: 14 Januari 2018   01:12 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zaman old ketika ide di tuangkan ke mesin tik(dokpri)

Kreatifitas di bangun bukan hanya mengandalkan bakat alam, kreatifitas adalah bagian tak terpisahkan dari kemauan dan juga latihan secara intens, mengasah pikiran dan memperluas cakrawala berpikir sehingga ide ide pun bermunculan. Maraknya koneksi internet dengan jumlah penggunannya dari berbagai kalangan, membuka peluang bagi siapa pun menjadi seseorang untuk bertindak kreatif dan menghasilkan inovasi inovasi baru. Sebagai perbandingan, di zaman dahulu untuk mempublikasikan karya membutuhkan ketekunan berkarya dan jenjang yang panjang.

Namun kini di era digital, karya kita bisa di publikasikan dengan cepat melalui media sosial yang kita punya, sebuah karya akan cepat populer secara cepat dengan viral yang terjadi. Beruntunglah kita bisa menikmati dahsyatnya lompatan teknologi, creative people zaman now adalah lintas gender dan siapa bisa memanfaatkan dengan optimal sebuah kreatifitas maka dia lah pemenangnya karena kesempatan yang sama bukanlah dominasi gender tertentu.

Presiden Republik Indonesia di tahun 2017 lalu menyebutkan bahwa total ekspor untuk industri kerajinan dan juga industri kreatif di Indonesia mencapai Rp 852 Triliun. Industri kreatif berupa industri musik, film dan aplikasi digital merupakan bagian dari masa depan penopang ekonomi nasional, Presiden Jokowi mengajak untuk terus berinovasi untuk menggencarkan promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga daya jangkau pembeli dari mana pun di mana pun  dan kapan pun akan mengetahui produk yang kita jual.

Memanen Berkah Ide Ide Kreatif, Memanfaatkan Peluang Di Era Digital

Dulu sih  untuk memanifestasikan ide ide yang mengalir dengan mempergunakan mesin tik yang tutsnya terasa keras bila di ketik, belum lagi tantangan jika salah mengetikan huruf namun fase mengetik jadul memberi kenangan tersendiri ketika karya sendiri di muat di media, senengnya banget banget. Zaman old dengan ketikan manual adalah keniscayaan meski harus berjibaku bila terjadi salah ketik, kertas pun di tip ex hehe.

Nggak menyangka bisa sejauh ini berjalan memanfaatkan peluang di era digital, bermula barter hape dengan teman sekerja, kala itu masih menggunakan hape   berbasis Symbian OS, lalu di barter dengan hape dengan basis Android Gingerbread. Penyesuian harus di lakukan karena pada akhirnya redaksi surat kabar maupun majalah lebih senang jika tulisan di kirim via email di banding harus melalui pos, meski awal awal sangat canggung dari menulis dengan mesin tik dan beralih ke komputer atau laptop tetapi inilah di sebut adaptasi. Hingga akhirnya penulis pun berkenalan dengan namanya Kompasiana di tahun 2013.

Berkah ngeblog bersama Kompasiana di mana banyak sekali penulis penulis hebat, sehingga bisa belajar banyak dari mereka. Dengan membaca di Kompasiana dan kemudian menulis, maka ide ide pun mengalir dengan sendirinya, era digital memang tak harus di takuti, namun kita lah yang semestinya cepat beradaptasi, hape pun menjadi wahana untuk menyalurkan ide ide untuk menulis. Alhasil kini pun yang namannya rezeki ngeblog telah di rasakan, bukan melulu tentang uang yang di dapat, namun pertemanan semakin banyak, ilmu pun bertambah dengan mendengar orang orang cerdas membagikan ilmunya, semua itu karena ngeblog.

Jangan Asal Memakai Stimulus Bagi Tubuh Lho, Berbahaya!

Terbetik kabar seorang musisi jempolan tertangkap petugas di karenakan menghisap obat terlarang, ada juga seorang penyanyi yang kepergok menghisap sabu sabu. Ada pula bintang film terkenal di cokok ketika sedang pesta zat terlarang. Seliweran peristiwa yang menimpa pesohor tanah air bukanlah hal mengejutkan, bahkan dari mereka tertangkap lebih dari satu kali.

Obat obatan terlarang yang di gunakan konon untuk menjaga stamina, namun memilih stimulan untuk tubuh dengan cara yang salah adalah hal yang melanggar hukum dan efek jangka panjangnya akan berakibat fatal. Orang orang kreatif memang membutuhkan ide ide orisinal, sebagai blogger yang nggak ngetop ngetop amat seperti penulis butuh tenaga dan pikiran agar ide bisa di eksekusi menjadi sebuah karya. Apalagi bagi seorang seniman hebat seperti penyanyi, pemain film atau pencipta lagu yang mungkin energi untuk mencipta karya haruslah mumpuni.

Kita bisa jaga diri untuk tidak memakai stimulus yang nggak punya faedah bagi tubuh. Jawabannya pasti bisa dan itu ada. Penulis telah membuktikannya dengan menggunakan Kayu Putih Aroma, ketika pikiran mulai buntu dan deadline membayangi, Kayu Putih Aroma acap kali menjadi penyelamat, wangi Lavender terasa menenangkan di saat waktu semakin mendekat untuk menyelesaikan karya tulisan.

Sebagai penulis tipe deadliner garis keras(Jangan di tiru ya), kekuatan aromatherapy Kayu Putih Aroma mampu merefresing pikiran sehingga fokus menulis tetap terjaga, pegal pegal di pundak, rasa pusing di kepala dapat di minimalisir sehingga konsentrasi dapat di lakukan, Kayu Putih Aroma menemani di kala menulis itu emang kudu bingit!

Bukan Melulu Untuk Kaum Perempuan, Pria Pun Di Buat Jatuh Cinta Dengan Kayu Putih Aroma

Fokus proses kreatif bersama Kayu Putih Aroma(dokpri)
Fokus proses kreatif bersama Kayu Putih Aroma(dokpri)
Ada anggapan bahwa minyak kayu putih itu identik dengan ibu ibu atau bahkan nenek nenek yang memakainya, seiring dengan perkembangan zaman, kayu putih pun kini bukan lagi monopoli untuk di gunakan kaum hawa. Apalagi produsen obat obatan ternama tanah air yakni PT Eagle Indo Pharma mengeluarkan  Kayu Putih Aroma dengan 4 varian berbeda yakni Original, Lavender, Green Tea dan juga Rose.

Wangi kekinian dari Kayu Putih Aroma mampu membuat lintas gender menikmati wangi aromatherapy yang menyejukan. Kaum pria pun tak ragu memakai Kayu Putih Aroma, dengan kualitas terbaik atsiri alami yang di suling dari tanaman ekaliptus, kehangatan dan kesegaran Kayu Putih Alami memberikan semangat untuk tetap berkarya. Setiap gender mempunyai hak untuk mengembangkan kreatifitas dan kesempatan yang sama baik perempuan dan laki laki, tinggal masing masing individu mampu memaksimalkan kreatifitas menjadi hal yang positif.

Dengan Kayu Putih Aroma yang bisa di gunakan kaum pria untuk sensasi menghangatkan tubuh ketika sedang dalam menuangkan ide kreatif, penulis memilih Kayu Putih Aroma di kotak persedian obat untuk berjaga jaga, bahkan produsen Eagle Indo Pharma di website resminya menuliskan bahwa Kayu Putih Aroma dapat di gunakan dengan cara meneteskan 2-3 teteske dalam air hangat yang di tempatkan di suatu wadah, uap nya bisa dihirup untuk menyegarkan pikiran.

Berkat tulisan di website PT Eagle Indo Pharma, penulis pun akhirnya mencoba terapi uap Kayu Putih Alami dan hasilnya pun lumayan tokcer saat kepenatan melanda, pikiran kembali jernih dan akhirnya karya pun bisa di hasilkan dengan tepat waktu, terima kasih Kayu Putih Aroma.

Varian KPA Dengan Banyak Pilihan Hingga Brand Ambasador Yang Mewakili Generasi Kreatif

Variasi wewangian aromatherapy Kayu Putih Aroma memiliki kekhasan masing masing dan dapat di gunakan oleh siapapun, ada empat varian yang bisa di gunakan oleh kita semua, Kayu Putih Aroma Green Tea, kesegaran teh hijau yang selama ini dipercaya sebagai penghambat penuaan, memperbaiki peredaran darah serta mengeluarkan dahak di tenggorokan. Aroma Green Tea begitu lembut sehingga Kayu Putih Aroma terasa istimewa. Hangatnya Lavender terasa berharga karena minyak esensial bunga lavender bisa memberikan efek rilek sehingga waktu istirahat tidur lebih mudah di lakukan, bila mengalami rasa tegang dan merasa depresi dengan beban tanggung jawab, cobalah gunakan Kayu Putih Aroma Lavender.

Kayu Putih Aroma Dengan ragam varian yang berbeda(dokpri)
Kayu Putih Aroma Dengan ragam varian yang berbeda(dokpri)
Selanjutnya adalah Kayu Putih Aroma Rose atau bunga si bunga mawar, tanaman yang berduri ini memiliki kegunaan untuk kulit sensitif dan alergi, selain itu pula mawar membawa rasa romantis dan melancarkan peredaran darah dan perbaikan sistem metabolisme tubuh, pengen rilek seraya menikmati hangatnya cinta? Kayu Putih Aroma Rose adalah jawabnya.

Yang terakhir adalah Kayu Putih Aroma Original, faedah dari kayu putih yang membantu melegakan saluran pernafasan, batuk yang mendera, pilek serta jika terasa demam dan flu, sebaiknya menggunakan Kayu Putih Aroma Original.

Dara campuran Sunda dan Ambon kelahiran 15 Oktober 1996 ini seakan mewakili generasi z yang berprestasi. Dia adalah Prilly Mahatei Latuconsina, dengan usia yang masih belia namun memiliki bakat yang segudang mulai dari penyanyi, presenter dan juga pemain film layar lebar dan juga sinetron. Sejumlah nominasi dan juga penghargaan di raih Prilly. Sebagai seleb yang di kenal kid zaman now Prilly adalah panutan dengan segala prestasinya.

Sosok Prilly Latuconsian seakan mewakili generasi milenial yang memang harus tampil kreatif serta inovatif karena mereka jua yang nantinya membawa bangsa ini ke arah lebih baik. Karena menciptakan kreatifitas itu adalah tanpa batas dan stimulus terbaik untuk tubuh berasal dari tanaman Indonesia bernama Kayu Putih, yup Kayu Putih Aroma mengantarkan banyak insan di Indonesia menjadi kreatif serta tanpa harus menggunakan stimulus yang merugikan bagi tubuh , gunakan selalu Kayu Putih Aroma pasti hasilnya jos gandos!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun