Mohon tunggu...
TOPIK PILIHAN

QUIET QUITTING DAN QUIET FIRING, TOKSIK BARU DI DUNIA KERJA?

22 September 2022   09:22 Diperbarui: 22 September 2022   09:29
QUIET QUITTING DAN QUIET FIRING, TOKSIK BARU DI DUNIA KERJA?

Kompasianer, pernah menemukan orang yang melakukan atau mengalami Quiet Quitting dan Quiet Firing di dunia kerja? Atau, justru kamu sendiri yang mengalaminya?

Kini ada dua istilah baru yang kerap dibahas banyak orang di media sosial: Quiet Quitting dan Quiet Firing.

Quiete quitting adalah tindakan bekerja seperlunya sesuai dengan kompensasi dan apresiasi yang diperoleh.

Tindakan ini bisa jadi adalah sebuah mekanisme pertahanan diri terhadap tuntuntan tinggi perusahaan.

Sedangkan tindakan quiete firing adalah sikap perusahaan yang disinyalir menjadi respons terhadap aksi quiete quitting. Yakni dengan mendiamkan karyawan yang hanya menunjukkan performa seperlunya dengan tidak melibatkannya dalam proyek dan promosi.

Quiete quitting maupun quiete firing adalah fenomena yang sesungguhnya dapat dijembatani dengan pola komunikasi yang baik. Satu pihak dapat menginformasikan kesulitannya dalam bekerja, sedangkan kantor dapat melakukan evaluasi secara berkala terhadap karyawan bersangkutan.

Kompasianer, apakah gejala keduanya terjadi di tempat kerjamu? Bagaimana cara menginspirasi karyawan supaya tetap bersemangat menjalani tugasnya?" Sebaliknya, bagaimana idealnya perusahaan memperlakukan karyawan?

Yuk bahas tentang tema ini. Silakan tambah label Quiet Quitting (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

LAPORKAN KONTEN
Alasan