Mana yang lebih menguji kesabaran kamu di bulan Ramadhan? Diomeli atasan saat perut lapar, THR yang tak kunjung turun, atau omongan tetangga? Tudingan tetangga seperti itu adalah salah satu contoh yang menguji kesabaran. Bagaimana tidak, satu kampung bisa dipengaruhi karena ada gosip-gosip serupa. Dari yang awalnya hanya dugaan, lama-kelamaan bisa diyakini menjadi kebenaran.
Nah, Kompasianer, ada engga sih cerita omongan tetangga kamu yang "ngelatih kesabaran" banget? Kalau ada, ceritakan bagaimana caramu menghadapinya? Apa yang kamu lakukan supaya tak terpengaruh salah satunya?
Yuk, bagikan di Kompasiana dengan menyematkan label Omongan Tetangga (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.