Seperti ada kontra-produktif dari ucapan Kapolri Jenderal Idham memerintahkan seluruh anggota Polri tidak bergaya hidup mewah. Sebab, bagaimana bisa hidup bermewah-mewah, penghasilan anggota Polri sesungguhnya (memang) tidak memungkinkan untuk hidup mewah.Â
Apa tanggapan Kompasianer mengenai imabauan yang dikeluarkan oleh Kapolri ini? Pesan atau makna apa yang sekiranya ingin dibentuk oleh Kepolisian --sebagai institusi-- terhadap masyarakat? Kemudian, bila hidup mewah setiap orang sekadar tercermin atas apa yang mereka unggah di media sosial, kira-kira dampak apa yang bisa terjadi oleh si pengunggah atau yang melihatnya? Semisal: artis-artis pamer isi saldo rekening.Â
Silakan tulis opini/pendapat Kompasianer mengenai topik berikut dengan menambahkan label Hidup Sederhana Polri (menggunakan spasi) pada setiap artikel.