Lama tak terdengar sepak terjang kaum muda di Karang Taruna, mungkinkah kini gerakan pemuda beralih medium ke ruang digital?Â
Diskursus ini belum lama menyeruak muncul pada linimasa Awkarin. Melalui akun Twitter-nya, Awkarin mengajak warganet untuk membuat komunitas aktivis yang bergerak di bidang lingkungan, sosial, dan HAM. Ajakan ini, direspons beragam oleh warganet.
Akankah kini kehadiran organisasi kepemudaan luring tidak lagi penting dibanding gerakan yang dihimpun di ruang digital? Ataukah Anda masih suka datang berkegiatan di organisasi kedaerahan Anda? Silakan tulis opini, ulasan, atau reportase Kompasianer dengan menambahkan label Gerakan Pemuda Digital (menggunakan spasi) pada setiap artikel.