Mohon tunggu...
Her Wanto
Her Wanto Mohon Tunggu... Administrasi - Abstrak

Eska Unggul Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19, Bagaimana Perawatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Saat Pandemi?

12 April 2020   09:36 Diperbarui: 12 April 2020   09:37 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Gunakan ASI Perah (ASIP) bila si Ibu tidak memungkinkan memberikan ASI secara langsung

Kalau si Ibu tidak kuat memberikan ASI nya secara langsung, karena takut si bayi akan tertular bila ingin menyusui, atau si ibu yang sakit maka, ASI bisa diperah terlebih dahulu  dan harus sesuai protap yang benar. 

Saat akan melakukan pemerahan ASI, harus cuci tangan pakai sabun terlebih dahulu dan tetap memakai masker. Gunakan mangkuk atau gelas yang berbibir lebar untuk memberikan ASI kepada bayi.

Simpanlah ASI dengan baik, ASI akan bertahan 3-4 bulan bila ditaruh di dalam freezer, 3-4 hari bila didalam kulkas tapi bukan di freezer nya dan 3-4 jam bila diluar kulkas. Pastikan saat akan memerah ASI ibu benar-benar steril atau bersih, dan pakailah tempat untuk menyimpan ASIP memakai tutup yang rapat.

6. Berikan dukungan penuh kepada Ibu

Dukungan moral kepada Ibu menjadi faktor penting, agar ibu bisa tetap sehat dan bisa memproduksi ASI nya dengan baik. Kondisi pikiran yang tenang akan sangat berpengaruh pada proses produksi ASI. Rawatlah keduanya dengan baik dan sesuai protap yang benar.

Sebaiknya yang seperti ini diperhatikan oleh semua orang, jangan menganggap diri kita bersih dan tidak mau melakukan protap yang benar saat akan menyentuh bayi. Bagi keluarga atau tetangga yang ODP supaya jangan menjenguk atau berkunjung dulu, batasi orang yang akan berkunjung.

Mari jaga Ibu dan bayi nya agar selalu terjaga kesehatannya.

salam Manene Slamet, Bayine Sehat

Herwanto FMM  KBC-04

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun