Mohon tunggu...
Topan Mega Ramadhan
Topan Mega Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelas Leadership Semester Antara Senin dan Kamis 07.30

201870086

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya-gaya Pengikut dalam ber-Organisasi

23 Juli 2021   23:10 Diperbarui: 23 Juli 2021   23:52 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan dan pengikut (Followership) akan selalu berkaitan erat. Pada dasarnya salah jika didalam suatu organisasi kepemimpinan sebagai satu-satunya kunci untik keberhasilan organisasi, karena pengikut juga jadi peranan yang sangat penting dalam membentuk sutau keberhasilan organisasi. Berhasilnya organiasasi harus ada orang yang mau sebagai pengikut yang efektif dan juga harus ada orang yang mau dan bersedia secara efektif menjadi seorang pemimpin. Pengikut adalah tempat untuk kita mempelajari apa yang harus dilakukan ketika kita menjadi seorang pemimpin, apalagi kebanyakan dari kita adalah sebagai pengkut dalam suatu organisasi karena banyak hal sehingga kita harus mempelajari seperti apa saja gaya - gaya pengikut (followership)  dalam berorganisasi.

Apa saja gaya pengikut yang ada pada suatu organisasi?

Ada 5 gaya pengikut (followership) dalam berorganisasi yaitu alienated follower, conformist, pragmatic survivor, passive follower dan effective follower yang mana akan di jelaskan satu per satu  sebagai berikut:

1. Alienated Follower

Alienated follower atau bisa disebur juga pengikut yang terasingkan adalah pengikut yang percaya bahwa kepemimpinan mereka tidak bisa memaksimalkan dan menggunakan kemampuan pengikut dan mereka menganggap bahwa mereka tidak dihargai dan merasa diacuhkan di organisasinya. Jenis pengikut seperti ini sebenarnya tidak memiliki ide - ide yang baru, itu karena mereka tidak mempunyai kemampuan pada dirinya sendiri yang baik, pemikiran mereka akan dianggap tidak serius dan dibandingkan dengan pemikiran yang sudah ada didalam organisasi. Tetapi pengikut ini beberapa kaliakan memainkan peranan yang penting dalam sebuah diskusi agar dapat mencairkan suasana yang tidak baik.

2. Conformist

Conformist yaitu pengikut yang konformist ini percaya bahwa rencana - rencana yang sudah ada adalah lebih baik daripada hasilnya, karena menurut mereka rencana yang sudah ada terpercaya karena sudah melewati masa - masa ujian. Pengikut yang menerima rencana - rencana yang sudah ada biasanya memiliki sikap menerima apa adanya. Nilai lebih dari pengikut ini adalah mereka mampu menerima tugas yang diberikan oleh pemimpin dengan mudah karena mereka tidak banyak protes terkait tugasnya. Pengikut seperti ini sangat tulus dan percaya pada pemimpinnya, itu karena mereka ingin menciptakan suasana yang tenang didalam organisasi dan dirinya sendiri dan meminimalisir timbulnya konflik aau masalah. Karena ketulusan dan percayanya pengikut ini jadi membuat pengikut tidak kritis dalam berorganisasi.

3. Pragmatic Survivor

Pragmatic follower adalah pengikkut yang pragmatis dan percaya bahwa taat akan peraturan adalah penting, karena menurutnya peraturan dibuat untuk dipatuhi bukan untuk dilanggar. Menurutnya juga pasti aturan dibuat dari pemikiran - pemikiran yang baik, oleh karena itu pengikut ini menghindari hal - hal yang tidak pasti, pengikut ini hanya akan mengikuti aturan - aturan yang ada. Kelebihan dari pengikut ini adalah  mereka bisa menempatkan dalam sudut perspektif yang sebenarnya.

4. Passive Follower

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun