Pulai Lombok merupakan salah satu pulau yang berada di kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang dipisahkan oleh sebuah Selat Lombok dari Bali. Pulau tersebut kurang lebih seperti berbentuk bulat dengan semacam "ekor" didalam sisi barat daya yang memiliki panjang kurang lebih 70 km. Pulau tersebut juga memiliki luas sekitar 5.435 km2. Dengan luasan tersebut maka pulau tersebut berada di peringkat 108 yang termasuk ke dalam daftar pulau berdasarkan luasan di dunia.
Pulau Lombok juga menyimpan sebuah keindahan yang menarik mata baik itu wisatawan luar negeri maupun wisatawan dalam negeri. Dari data kunjungan wisatawan ke Lombok Barat di tahun 2014 sudah melebihi yang direncanakan. Direncanakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok Barat di tehun 2014 adalah 378,111 tetapi pada kenyataan jumlah wisatawan yang berkunjung berjumlah 465,370.
Apabila jika melihat ke dalam data yang diberikan di atas tentunya dapat ditarik sebuah benang merahnya bahwa potensi dari wisata Lombok memiliki potensi yang besar. Tentunya apabila potensi yang besar tersebut dapat terwujud apabila dibarengi oleh sebuah manajemen pengelolaan yang profesional serta ditambahi oleh fasilitas-fasilitas yang memadai. Dengan dua faktor tersebut serta didukung oleh beberapa faktor lain tentunya dapat semakin memperkuat kedudukan wisata-wisata yang berada di Pulau Lombok.
Di dalam Pulau Lombok terdapat suku yang telah mendiami selama berabad-abad. Dimana masyarakat mengenal suku tersebut dengan nama suku Sasak. Ya, bisa dikatakan suku Sasak telah menghuni Pulau Lombok sejak 4.000 Sebelum Masehi. Banyak sekali pendapat yang bertebaran bahwa orang-orang Sasak berasal dari campuran antara penduduk asli Lombok dengan pendatang yang berasal dari Jawa. Tidak hanya itu saja ada juga pendapat yang mengatakan bahwa leluhur orang sasak adalah orang Jawa.
Berdasarkan Goris S., kata "Sasak" apabila diartikan secara etimologi berasal dari kata "sah" yang memiliki arti "pergi" dan kata "shaka" yang memiliki arti "leluhur". Dengan demikian maka Goris menyimpulkan bahwa sasak memiliki arti "pergi ke tanah leluhur". Hasil simpulan tersebut diduga bahwa leluhur orang-orang Sasak merupakan orang Jawa.
Dari beberapa hal yang telah dipaparkan yang ditambah dengan hal lain tidak menyangka bahwa kini Lombok menjadi salah satu destinasi wisata yang istimewa bagi negara Indonesia. Apalagi khususnya bagi Lombok Tengah ada sebuah kawasan yang di khususkan untuk dapat meningkatan maupun mengangkat taraf hidup dan perekonomian bagi warga Nusa Tengga Barat. Mandalika merupakan lokasi di Lombok Tengah yang dirancang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui keputusan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk KEK Pariwisatan.
Potensi Pulau Lombok sudah cukup menjanjikan seperti yang telah dipaparkan diatas maka tidak usah heran apabila wisata di Mandalika turut pula menjanjikan. Pesona pantai sampai pemandangan bahwa laut yang memukai merupakan salah satu hal yang menarik dari wisata di Mandalika. Apalagi kini ada sebuah perhelatan akbar kejuaraan balap motor internasional MotoGP yang akan dilaksanakan di tahun 2021. Dari kejuaraan motor balap tersebut menjadikan lirikan wisatawan baik dari dalam negeri atau luar negeri menjadi kian besar. Agar dapat menarik jumlah wisatawan sebagai pendongkrak bagi masyarakat sekitar terlebih dahulu harus mengetahui potensi yang ada di wisata Mandalika. Berikut ini beberapa contoh potensi yang ada di wisata Mandalika yaitu:
Pertama adalah spor sunset terbaik yang berada di Bukit Merese. Jika ingin merasakan sunset secara langsung ketika merada di KEK Mandalika maka Bukit Merese adalah lokasinya. Bukan hanya lanskap buktinya yang keren tetapi juga pemandangan yang diberikan benar-benar memanjakan mata. Tetapi waktu terbaik untuk merasakan pemandangan Bukit Merese adalah ketika saat sunset. Bisa dibayangkan kita secara langsung dapat melihat detik-detik terbenamnya matarahari yang dibarengi pula akan keindahan alam sekitarnya.
