Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Potensi Kejayaan dengan Adanya Candi Borobudur

11 Mei 2021   00:05 Diperbarui: 11 Mei 2021   00:09 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Borobudur (Sumber: https://soundofborobudur.org/blog/)

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi kejayaan yang sangat tinggi. Tingginya potensi kejayaan negara Indonesia banyak diibaratkan seperti singa yang sedang tertidur. Ya, memang jika melihat dari pengibaratkan tersebut saat ini potensi kejayaan negara Indonesia masih tertidur. Maka dari dibutuhkan sebuah cara yang efektif agar dapat mengeluarkan potensi kejayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia tersebut.

Memang ada banyak sekali potensi yang dapat dikeluarkan oleh negara Indonesia salah satunya yaitu Candi Borobudur. Sebelum memaparkan potensi kejayaan yang dimiliki Candi Borobudur terlebih dahulu penulis akan memaparkan gambaran secara umum. Candi Borobudur merupakan sebuah candi yang terletak di kawasan Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berbentuk stupa yang didirikan oleh masyarakat yang menganut agama Buddha Mahayana kurang lebih pada di tahun 800-an Masehi. Dimana ketika itu diperkirakan masih berada di pemerintahan wangsa Syailerndra.

Bisa dipaparkan bahwa potensi kejayaan Candi Borobudur dapat terlihat dari masuknya candi tersebut kedalam keajaiban dunia. Kondisi tersebut tentunya membuat negara Indonesia menjadi negara yang patut diperhitungkan di dunia. Namun potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia dari Candi Borobudur tidak hanya itu saja tetapi dari relief yang dimilikinya.

Berdasarkan informasi yang beredar mengatakan bahwa Candi Borobudur memiliki banyak sekali relief didalamnya. Jika dihitung kurang lebih ada sekitar 2672 relief. Dari relief yang ada tersebut terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu relief dekoratif yang berjumlah 1212 dan kedua dengan jumlah 1460 termasuk ke dalam relief kisah Buddha. Relief yang termasuk kedalam kisah Buddha terbagi kedalam empat cerita yaitu Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuha. Sedangkan untuk relief yang termasuk ke dalam dekoratif lebih menceritakan akan kehidupan masyarakat Jawa sehari-hari.

Kehidupan pada masa dahulu tidak bisa terlepas dari yang namanya hiburan. Hal tersebut bisa ditemukan akan buktinya pada relief-relief yang ada di Candi Borobudur. Didalam relief tersebut terpaparkan bahwa pada hiburan zaman dahulu yaitu dengan berbagai macam pertujukan yang dihiasi oleh istrumen yang berasal dari alat musik. Alat musik yang digunakannya ada banyak sekali salah satu contohnya yaitu Idiophone, Membraphone, Chordophone, dan Aerophone.

Jika kita menganalisis lebih dalam akan relief yang ada di Candi Borobudur disitu terdapat sebuah potensi yang besar. Potensi yang cukup besar tersebut berasal dari alat musik yang masih terpendam. Dimana alat musik tersebut ada banyak sekali dari mulai alat musik tiup, pukul, gesek, petik dan masih banyak lagi. Maka dari itu untuk dapat mengeluarkan potensi alat musik yang tergambar didalam relief Candi Borobudur dibutuhkan sebuah gerakan seperti Sound of Borobudur.

Sound of Borobudur (Sumber: https://soundofborobudur.org/)
Sound of Borobudur (Sumber: https://soundofborobudur.org/)

Gerakan Sound of Borobudur bisa dikatakan merupakan sebuah gerakan untuk menarik potensi kejayaan yang berada di dalam relief Candi Borobudur. Gerakan Sound of Borobudur dilahirkan sekitar pertengahan bulan Oktober di tahun 2016. Pada awal gerakan ini memiliki sebuah tim yang bernama Japung Nusantara (Jaringan Kampung Nusantara). Tim tersebut terdiri dari beberapa orang seperti Trie Utami, Rully Fabrian, Redy Eko Prastyo, KRMT Indro Kimpling Suseno, dan Bachtiar Djanan.

Dari gerakan Sound of Borobudur ini telah menghasilkan berbagai macam hal. Salah satu hasilnya yaitu alat musik sebanyak 18 instrumen dawai dari kayu, 5 instrumen berbahan gerabah, dan satu buah instrumen idiophone dari besi. Bahkan kini gerakan tersebut telah membuat sebuah orkestra yang melibatkan sebanyak 40 musisi didalamnya. Hasil orkestra tersebut sudah menghasilkan 12 komposisi lagu yang dihasilkan dari alat musik yang berasal dari relief Candi Borobudur.

Diharapkan dengan adanya gerakan tersebut dapat mengeluarkan potensi kejayaan yang berada di negara Indonesia. Pengerluaran potensi tersebut dapat membuat negara Indonesia pantas mendapatkan julukan Wonderful Indonesia dengan adanya Candi Borobudur pusat musik dunia. Dengan sudahnya mengeluarkan potensi kejayaan dalam hal ini terdapat pada Candi Borobudur diujung harapannya dapat membantu menyelesaikan berbagai macam masalah yang ada terutama dalam hal kesejahteraan ataupun hal lainnya. Sehingga masyarakat yang ada di negara ini dapat merealisasikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan adanya pengeluarkan potensi pada Candi Borobudur tersebut. 

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

Sumber tulisan: soundofborobudur.org

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun