Kini musim hujan sudah tiba ditengah-tengah kehidupan aktifitas sehari-hari masyarakat. Dengan terjadi musim hujan membawa persoalan baru seperi banjir. Ketika peristiwa banjir tiba pastinya akan memberikan dampak kurang baik seperti akses jalan yang terhalang. Terhalangnya akses jalan tersbut dikarenakan luapan air atau tidak mampunya sistem drainase mengaliri air yang datang sehingga air meluap ke jalan sampai menutup jalan.
Padahal jalan memegang peran yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Dimana peran jalan adalah memberikan akses bagi setiap orang untuk dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Perpindahan tersebut seiiring dengan tuntutan setiap orang dalam aktifitas sehari-hari. Dibeberapa orang ada yang tempat tinggal rumah serta tempat kerja atau tempat sekolah memiliki jarak yang cukup jauh maka untuk sampai ketempat tujuan tersebut tersebut membutuhkan akses jalan yang baik.
Walaupun akses jalan terhalang akibat banjir nyatanya tuntutan perpindahan masih harus tetap dilakukan. Apalagi terkadang ketika seseorang tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain kebutuhan hidup yang wajib untuk dipenuhi menjadi terhambat. Maka dari itu disini beberapa contoh akan cara adaptasi yang dapat dilakukan ketika akses jalan akibat banjir terputus yaitu:
Pertama menjadi kegiatan yang serba online. Ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan secara online dari mulai kegiatan belajar sampai kegiatan bekerja. Kini dengan perkembangan teknologi yang kian maju membuat kegiatan secara online dapat dilakukan. Walaupun untuk melakukan kegiatan tersebut dibutuhkan beberapa alat teknologi seperti hp, laptop, pc, sampai internet namun secara garis besar hal tersebut dapat dilakukan.
Kedua mencari jalan alternatif. Dengan bantuan teknologi khususnya yang berkaitan dengan maps kini kehidupan menjadi lebih mudah. Karena dengan bantuan maps tersebut seseorang dapat mencari jalan alternatif dengan mudah serta menemukan beberapa jalan baru. Ketika jalan baru dilewati terkadang akan dibarengi dengan pengalaman yang baru baik itu menemukan tempat foto, tempat makan, atau tempat nongkrong. Walaupun terkadang dibeberapa kasus jalan alternatif memiliki sisi kurang baik seperti waktu tempuh lebih lama atau terkadang kalau seseorang tidak mengetahui jalan akan tersesat sehingga menjadi lebih lama untuk sampai ke tempat tujuan.
Ketiga merubah jadwal kegiatan. Cara ketiga ini bisa dibilang cara yang terakhir. Alasan cara terakhir yang dilakukan adalah karena biasanya ketika terjadi perubahan jadwal seseorang akan merasa kurang nyaman apalagi perubahan jadwal yang diberikan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu atau perubahan secara mendadak. Oleh karena itu sebelum melakukan perubahan jadwal kegiatan ke hari tanpa banjir pada jalan. Maka pastinya cara akan melakukan permintaan perubahan jadwal kegiatan dilakukan dengan baik-baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti emosi atau hal lainnya.
Pastinya akan ada banyak sekali cara-cara adaptasi yang dapat dilakukan ketika akses jalan terputus akibat luapan air atau biasa disebut juga dengan banjir. terjadi namun salah satu caranya seperti yang dipaparkan diatas. Apabila para pembaca memiliki cara adaptasi lain??? tidak ada salahnya untuk menuliskan dikolom komentar sehingga dapat menjadi bahan diskusi kedepannya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
