Mohon tunggu...
Rez Tonosaur
Rez Tonosaur Mohon Tunggu... lainnya -

hmm..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

frank: death..

14 Agustus 2011   10:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

frank menjual darahnya demi poundsterling.. dan ia gunakan uang itu untuk mengobati istrinya.. setiap hari sehabis bekerja di ladang frank pergi ke bank darah dengan seorang dokter jaga yang selalu siap menyedot darah siapapun yang menawarkan diri.. frank tidak pernah tau cara lain mencari uang tambahan untuk biaya pengobatan..


hingga suatu ketika frank keluar dari klinik itu dan 2 orang preman membuntutinya.. saat memasuki sebuah gang sepi kedua orang itu menarik dan memukuli frank.. dengan keadaan seperti itu tidak mungkin frank bisa menang melawan mereka dan frank sangat menyesal karena malam itu ia tidak pernah sampai ke rumah untuk menemui helena istrinya..


frank sadar ketika ia tengah berbaring diatas sebuah ranjang.. frank mencari2 tau tempat apa itu dan ia ingat bahwa beberapa jam sebelumnya ia berada di tempat yang sama.. di ranjang klinik bank darah.. tapi frank merasa bahwa ada sesuatu yang berbeda.. frank tidak bisa menggerakkan tubuhnya.. saat itulah frank sadar bahwa ia terikat di ranjang itu.. mulutnya dibekap.. frank tidak bisa berbuat apa2 bahkan ia tak bisa mengeluarkan suara..


dan muncullah sang dokter jaga bermuka masam.. ia selalu bertampang susah.. entah masalah apa yang ia geluti tapi wajah itulah yang selalu frank temui setiap hari di klinik itu.. dan tanpa berkata2 orang itu merobek pakaian frank untuk menemukan urat nadi di lengan frank.. setelah menyiapkan 3 kantung darah iapun muenyuntikkan jarum itu dan mulai menguras darah frank hingga benar2 hampir habis.. dalam setengah jam raut wajah frank benar2 berubah seperti orang mati..


setelah selesai orang itu membuang frank di kawasan kumuh pinggiran kota.. frank benar2 lemah.. lebih lemah daripada orang yang tidak makan seminggu.. bahkan ia harus berusaha keras untuk terus bernapas atau membuka mata..


"groar..!!"

terdengar suara auman.. seperti seekor mahluk liar dari hutan yang tersesat di kota dan kelaparan.. frank sudah menyerah.. ia tidak akan mampu memprtahankan dirinya barang sedikitpun.. ia pasrah.. samar2 sebuah siluet muncul beberapa puluh meter di depan mata frank.. mahluk itu tampak besar.. ia meraung2 dan berkeliaran.. ia mengendus2.. mendadak mahluk itu menatap tajam ke arah frank dengan matanya yang menyala dikegelapan.. dan satu detik kemudian ia menghilang.. dan muncul tepat dihadapan frank yang tergolek lemah.. ia melompat sekitar 30 meter.. frank tidak percaya dengan apa yang ia saksikan..


mahluk itu membalik tubuh lemah frank.. lalu memegang salah satu tangan frank untuk kemudian mengangkatnya.. dalam keadaan setengah sadar frank berpikir bahwa yang ia lihat hanyalah sebuah mimpi.. mimpi yang buruk..


***


suara2 itu menggema dalam ruangan.. dengan nada2 tinggi melengking.. menanyakan apa yang terjadi dan apa yang harus dilakukan.. seolah2 berdebat dengan dirinya sendiri untuk memutuskan sesuatu..


frank membuka matanya yang berat dan ia tidak merasakan apa2 lagi.. yang ia lihat adalah seseorang berperawakan kecil degan mantel putih seperti dokter sungguhan.. orang itu berjalan mondarmandir dalam ruangan itu.. sesekali diam dan merenung "hhhmm.." kemudian bertingkah seperti menemukan sebuah ide.. "ahaa..!" atau menolak ide itu seperti "tidak.. tidak.." ia sibuk sendiri..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun