Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Kelemahan Timnas Versi Nova Arianto, Tidak Ada Intelegensi dan Speed?

20 Juli 2022   13:45 Diperbarui: 20 Juli 2022   13:55 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Nova Arianto


Menarik. Ini baru asisten pelatih namanya. Punya catatan dari hasil mendampingi pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STy). Catatannya tentang Timnas Sepak Bola Indonesia di semua kelompok usia yang dibantunya diungkapkan ke publik melalui media sosial (Instagram) dan di arahkan ke pembinaan sepak bola usia dini.

7 poin menurut Nova Arianto

Dia adalah asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto (NA). Berkaca dari sepak terjang Timnas yang diasuh STy, dan selama ini NA menjadi bagian di dalamnya sebagai asisten pelatih, NA menyimpulkan ada 7 poin untuk dilakukan dalam pembinaan usia dini agar apa yang kini menimpa pemain Timnas Indonesia tidak mengulang kesalahan dan kelemahan yang sama.

Dalam catatan di Instagramnya, yang ditayangkan pada Selasa (19/7/2022), NA membeberkan kelemahan atau kekurangan Timnas U19 sampai Timnas Senior, yang ternyata akar masalahnya sama. Meski, apa yang dibeberkan oleh NA hanya sekadar mengulang pernyataan STy tentang rapor TIPS pemain Timnas yang belum lulus standar, semakin menjadi pembenaran atas pernyataan dan penilaian STy selama ini.

Berdasarkan versinya, NA menyebut 7 poin yang jadi catatan dan wajib dievaluasi adalah tentang komunikasi, movement, scanning, kualitas passing, kualitas kontrol, pass move dan mental. 7 poin tersebut menjadi kelemahan Timnas karena selama ini tidak tergarap dengan benar di sepak bola akar rumput.

Versi NA, kelemahan 7 poin bila diurai adalah:
1) Komunikasi. Penting bagi pemain melakukan komunikasi di lapangan untuk distribusi bola. Pemain yang melakukan passing ke pemain lain, harus melakukan komunikasi agar disaat free, pemain dapat balik badan dan melakukan distribusi bola ke depan.

2) Movement. Pemain harus selalu bergerak di lapangan untuk mencari ruang. Pemain tanpa bola harus dibiasakan untuk selalu bergerak mencari ruang agar menjadi opsi passing pemain yang pegang bola.

3) Scanning (melihat situasi). Pemain selalu melihat situasi ketika di lapangan agar senantiasa menjaga bola. Biasakan sebelum terima bola, cek posisi lawan berada di mana, sehingga pemain bisa cepat mengambil keputusan yang tepat.

4) Passing. Karena lemah, berkali-kali STy selalu memasukkan latihan passing di setiap pemusatan latihan (TC). Selain kualitas passing harus jempolan, pemain juga wajib terus bergerak dalam proses serangan ke lawan.

5) Control. Kualitas kontrol bola juga diperlukan untuk melengkapi kualitas passing.Kualitas passing harus diperhatikan, impact bola dan timming kapan untuk melakukan passing. Setelah melihat situasi di saat kontrol bola, pemain harus bisa menguasai bola untuk cepat melakukan passing selanjutnya.

6) Pass Move. Setelah passing, pemain harus dibiasakan bergerak kembali untuk membantu dan meminta bola kembali, karena kebiasaan pemain kita, setelah passing menganggap tugasnya sudah selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun