Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berbesar Hati, Empat Blunder STy, dan Timnas Laos U-19

14 Juli 2022   21:26 Diperbarui: 14 Juli 2022   22:19 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram PSSI

4) Terkait regulasi Piala AFF U-19 2022. Mengapa STy sampai menyebut aturan head to head kuno? Dan STy terkesan tidak tahu atau tidak siap atau mengabaikan aturan head to.head yang memang sudah digariskan sejak awal sebelum Piala AFF U-19 bergulir?

Bila STy tidak tahu ada aturan head to head, mustahil. Bila STy mengabaikan aturan head to head, bisa jadi, karena STy merasa yakin pasukannya akan lolos ke semi final. Tapi ternyata tidak mampu menang melawan Vietnam dan Thailand. Lalu, baru kaget dan kecewa karena Vietnam dan Thailand dianggap bermain tidak fair play, tidak sportif. 

Selevel STy, tidak seharusnya menyebut aturan head to head kuno. Apalagi, beberapa kali dalam beberapa event, Timnas Indonesia juga diuntungkan oleh aturan head to head. 

Contoh, Piala Asia U-19 2018, Qatar dan Indonesia lolos sebagai wakil Grup A. Tetapi Uni Emirat Arab (UEA) tersingkir karena aturan head to head, meski ketiga tim memiliki nilai sama. 

Pemain Laos cerdas TIPS, kompetisi tak bagus

Dalam Piala AFF U-19 kali ini, Laos juga mencatatkan sejarah tersendiri. Melaju ke Babak Final untuk kali perdana. Pun mengempaskan Thailand di semi final. Padahal, kompetisi sepak bola usia muda di Laos jauh kualitasnya di banding negara Asia Tenggara lainnya.

Bisa jadi, munculnya pemain-pemain Loas yang cerdas TIPS, adalah hasil blusukan sang pelatih ke pelosok Laos, seperti halnya zaman Timnas  Indonesia U-19 dinakodai oleh Indra Sjafri.

Semoga, dalam partai final, Laos terus konsisten menunjukkan kecerdasan TIPSnya, hingga dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Jumat (15/7/2022) pukul 20.00 WIB dapat kembali membungkam Malaysia seperti di fase Grup. 

Bila akhirnya Malaysia U-19 justru yang mampu membalikkan keadaan dan meraih tropi, maka itulah hakikat kompetisi. Jangan lupa, Indonesia/PSSI juga sukses menjadi panitia penyelenggara Piala AFF U-19 2022. Semoga diikuti oleh Piala AFF U-16 2022. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun