Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meneladani Cahya Supriadi, Cerdas dan Rendah Hati

7 Juli 2022   09:27 Diperbarui: 7 Juli 2022   11:56 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hati-hati dalam membagi berita, berpendapat, berkomentar, mengomentari, beropini di media sosial atau yang dikonsumsi media massa, sebab wujudnya=spidometer kecerdasan keilmuan, wawasan, pengalaman kita=kompetensi, kualitas, profesionalisme diri kita.

(Supartono JW.07072022)

Jangan main-main, bercanda, apalagi tidak berbekal-berakal keilmuan-kemapuan yang cukup di dunia akar rumput=usia PAUD dan Muda, sebab mereka pondasi untuk regenerasi kemajuan dan prestasi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara.

(Supartono JW.07072022)


Dalam tiga laga, KUALITAS TIPS PEMAIN TIMNAS U-19 CIKAL BAKAL TIMNAS U-20 SUDAH DIBUKTIKAN oleh PARA PEMAIN SENDIRI, MASIH PROSES.

Meracik tim dengan kualitas TIPS pemain yang belum setara, karena Shin Tae-yong (STy) memilki kompetensi dan kualitas diri, maka menahan Timnas Vietnam U-19, dan Thailand U-19 adalah buktinya. Namun, dengan kualitas TIPS pemain yang jauh dari setara itu, menghadapi tim lemah Brunei Darussalam U-19, dari pinggir lapangan, STy hanya dapat membantu dengan memandu.

Jadi, bila STy pasang badan membela pemain dan menyebut kualitas TIPS pemain Timnas U-19 sekarang setara adalah betul. Tapi setara dalam hal apa? Sebab, publik sepak bola nasional yang hanya menonton dari layar kaca, atau datang langsung ke stadion dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam tim dan para pemain, karena kondisi asli mereka yang tahu hanya STy dan stafnya.

Tetapi, panggung pertandingan Timnas itu dapat dibuat statistik tim dan individu pemain oleh publik sepak bola nasional yang menonton. Publik sepak bola nasional itu di dalamnya ada siapa saja. Punya juga catatan dan sejarah para pemain yang kini ada bersama STy. Sehingga, fakta yang tersaji di lapangan adalah realitas yang tidak dapat disangkal dan dibela-bela.

Tidak sesuai ekspetasi, proses, PD U-20

Spidometer kecerdasan intelektual (otak) dan personality (kepribadian/mental/emosional) seseorang terukur dalam sikap dan perbuatan (lisan, tulisan, perilaku) di panggung kehidupan nyata sesuai bidangnya.

(Supartono JW.07072022)

Saya sudah menyebut pasukan Timnas U-19 sekarang miskin pemain yang memiliki TIPS mumpuni. Tetapi tim ini sedang diproses untuk menuju sebagai cikal bakal Timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023. Harus dipahami dan memahami. Yang tidak mampu berkembang TIPSnya, tentu tidak akan mendapat tiket. Seharusnya tidak dipilih.

Karenanya, dengan pasukan yang miskin TIPS, tetapi ada STy yang berkualitas, maka Marcelino dan kawan-kawan mampu meraup poin 5 dari tiga laga. Adalah PRESTASI, saat tim ini mampu menahan imbang Vietnam yang ranking 97 FIFA. Dan, mampu tidak kalah dari Thailand yang di ranking 111 dunia, padahal Indonesia di posisi 155. Tetapi, meski menang 7 gol atas Brunei U-19 di ranking 190, tampilannya tidak sesuai EKSPETASI sebagai Timnas untuk menuju Piala Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun