Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Yakin, Shin Tae-yong Bawa Garuda Muda Gilas Filipina!

12 Mei 2022   20:36 Diperbarui: 12 Mei 2022   21:01 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

17/8/2017: Indonesia 3-0 Filipina
9/6/2015: Indonesia 2-0 Filipina
12/10/1997: Indonesia 2-0 Filipina
15/6/1993: Indonesia 3-1 Filipina
30/11/1991: Filipina 1-2 Indonesia
23/8/1989: Indonesia 5-1 Filipina
11/12/1981: Indonesia 2-0 Filipina
23/11/1977: Filipina 1-1 Indonesia

Berangkat dari catatan pertemuan, maka akan menjadi sejarah buruk, bila laga nanti Garuda kalah. Namun, melihat dua tampilan Filipina dan Indonesia yang sudah dilakoni di fase Grup A, saya sebut, Garuda tetap lebih unggul.

Untuk itu, sejatinya sangat mudah menjinakkan Filipina. Bila Filipina pakai strategi parkir bus, maka bermainlah sabar, pancing ke luar, dan hantam dengan serangan balik cepat. Itu pun STy jangan salah komposisi pemain.

Strategi itu, ternyata ampuh diterapkan Myanmar, hingga mampu menggebuk Filipina 3-2.

Hanya, karena Filipina juga wajib menang bila mau lolos ke semi final, maka tak usah dipancing, Filipina pun otomatis akan ke luar menyerang dengan sendirinya, meski dengan tetap bermain tertutup dan ancaman serangan balik.

Deretan pemain depan Indonesia, saya bilang tak perlu diragukan, meski Saddil sementara balik ke Klub. Yang saya kawatir adalah dua gelandang senior yang masih melempem. Lalu, dua bek tengah yang sering bikin kesalahan sendiri. Dan bek kiri yang langganan bikin salah, tapi kalau sudah salah, angkat tangan minta maaf ke bench pemain dan rekan. Tapi mengulang bikin salah lagi. Model ini juga kerap ditunjukkan pemain lain yang bikin salah, egois, dan kampungan.

Namun begitu, tentu STy sudah punya resep dan strategi jitu, demi meraih poin penuh. Sebab menang adalah harga mati bila tetap menargetkan emas. Persoalannya adalah tinggal pada para pemain yang dipercaya turun. Mampukah menjawab kepercayaan pelatih dan harapan publik sepak bola nasional dengan bermain cerdas otak dan emosi? Plus tak jemawa.

Yakin, Pasukan Garuda U-23, akan mampu menggilas Filipina. Tak perlu berpikir menang banyak. 1-0 atau 2-0 cukup, lalu cerdas di sektor belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun