Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Saya, Suka Berbagi?

22 April 2022   10:05 Diperbarui: 22 April 2022   10:17 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Mungkin, kita sering mendengar kisah seperti ini, ya?

Orang kikir dan faktanya

Jangankan menjadi sponsor, sekadar donasi sekadarnya untuk membantu kegiatan saja tak sudi.

Jangankan menyumbang iuran sukarela, membayar iuran wajib saja sering terlambat, atau malah tak bayar dan terus  hutang.

Jangankan uang atau harta pribadi, uang atau harta orang lain yang diamanatkan saja, dimanfaatkan dulu, diendapakan dulu diambil untungnya, terlambat disampaikan, bahkan tak sampai pada yang dituju karena diambil untuk diri sendiri.

Jangankan uang atau harta pribadi dibagi  ke orang lain, uang atau harta orang lain saja malah dikorupsi.

Jangankan ikut andil iuran atau menyumbang dalam suatu acara, saat acara malah hanya menikmati saja dan pulangnya mengangkut makanan.

Jangankan membagi makanan untuk orang lain, makan untuk diri sendiri saja sangat berhitung, sampai badannya kurus kering, padahal uang dan hartanya banyak.

Jangankan mendermakan uang kembalian saat membeli sesuatu, kembalian 500 rupiah saja ditungguin.

Masih banyak, kisah tentang jangankan-jangankan yang lain, terkait kisah-kisah sejenis. Mengapa ada orang-orang seperti itu di dunia ini.

Orang-orang seperti ini tersebar, mulai dari perorangan/pribadi, atau orang yang dapat amanah menjadi pejabat atau pemimpin mulai dari tingkat RT sampai pemimpin negeri. Dan, orang-orang dalam kisah tersebut, para aktor dan aktrisnya, ternyata tergolong dalam jenis manusia yang sama, KIKIR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun