Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersua Nepal, Kesempatan Akhir Timnas U-23 Berlatih Pertahanan Kolektif dan Serangan Balik

22 Oktober 2021   07:40 Diperbarui: 22 Oktober 2021   07:43 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adopsi cara Korsel jinakkan Jerman 2018

Sebelum meladeni Australia yang sudah sangat percaya diri, bahkan tim yang dipersiapkan juga sudah menatap Olimpiade Paris, Prancis 2024 karena murni pemain baru yang akan diturunkan, STy memang benar-benar wajib fokus pada lini pertahanan timnas Indonesia U-23.

Tidak ada cara lain, saat nanti meladeni Australia, kecuali dengan cara mengadopsi gaya bermain Korea Selatan saat membungkam Jerman di penyisihan Grup Piala Dunia 2018. Gaya itu, adalah menerapkan pertahanan kolektif dan strategi serangan balik yang mematikan.

Karenanya, selain mencoba komposisi pemain, startegi bertahan kolektif yang di dalamnya lekat dengan perubahan transisi bertahan dan menyerang yang dinamis dan cepat, laga uji coba melawan Nepal akan menjadi ujian teori dan praktik bagi para penggawa Garuda demi tak kalah dari Australia nanti.

Bila Bagus dkk lulus dalam teori dan praktik bertahan kolektif lalu melakukan serangan balik saat meladeni Nepal, maka bukan saja kemenangan kedua dalam uji coba dapat direngkuh, tetapi juga sekaligus praktik strategi akhir sebelum bersua Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun