Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dukung Liga PSSI Digelar, Sepak Bola Akar Rumput Harap Bersabar

4 Agustus 2021   11:20 Diperbarui: 4 Agustus 2021   11:47 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Indra Sjafri dan Supartono JW, Sentul City 4/8/2019) Ilustrasi Supartono JW


4 Agustus 2019, hari ini dua tahun yang lalu, adalah peristiwa saat Indra Sjafri yang kini duduk sebagai Direktur Teknik PSSI, mencerahkan dan mengguyur motivasi sambil coaching clinic di hadapan 1000 anak usia dini peserta Kompetisi Indonesia Junior Soccer League (IJSL) di Sentul City, Bogor.

Tiga bulan, lalu corona

Siapa menyangka, hanya terpaut sekitar 106 hari atau 3 bulan dari acara massal di IJSL itu, tepatnya tanggal 17 November 2019, dari penelusuran media South China Morning, seseorang berusia 55 tahun dari provinsi Hubei, China, adalah orang pertama yang tertular COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru yang kini sudah berpandemi di seluruh dunia. 

Setelah kasus 17 November, sekitar satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari dan pada 15 Desember, total infeksi sudah mencapai 27 kasus dan akhirnya pada Rabu pagi (4/8/2021), penyebaran virus corona secara global, melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 200.213.581 (200 juta) kasus.

Rinciannya, sebanyak 180.493.911 (180 juta) pasien telah sembuh dan 4.258.196 orang meninggal dunia. Lalu, kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 15.461.474 dengan rincian 15.369.203 pasien dengan kondisi ringan dan 92.271 dalam kondisi serius.

Meski urutan 5 kasus terbanyak masih dipegang oleh:
Pertama, Amerika Serikat: 36.036.799 kasus, 630.458 orang meninggal, total sembuh 29.753.282,
Kedua, India: 31.767.965 kasus, 425.789 orang meninggal, total sembuh 30.925.348,
Ketiga, Brasil: 19.986.073 kasus, 558.597 orang meninggal, total sembuh 18.746.865
Keempat, Rusia: 6.334.195 kasus, 160.925 orang meninggal, total sembuh 5.659.746, dan
Kelima, Prancis: 6.178.632 kasus, 111.993 orang meninggal, total sembuh 5.717.788,

Tetapi, kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia. Catatannya, hingga Selasa (3/8/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 33.900. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 3.496.700 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 31.324 orang. Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 2.873.669 orang. 

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 1.598 orang, sehingga totalnya kini menjadi 98.889.

Tambahan 1.598 tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan angka penambahan kematian harian tertinggi di dunia di bawah Brasil dengan 1.238 kematian.

Padahal dibandingkan negara lain, kasus pertama yang terjadi di Tanah Air menimpa dua warga Depok, Jawa Barat dan informasinya langsung diumumkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020), atau sekitar 5 bulan setelah corona 17 November 2019 di temukan di Wujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun