Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selamat Jalan, Pejuang Sepak Bola Akar Rumput Indonesia

27 Juli 2021   16:57 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:19 1815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Selamat jalan Rezza. Husnul Khatimah. Aamiin. 

Saya masih belum percaya, bahwa hari ini  Selasa, 27 Juli 2021 pukul 15.25 WIB, salah satu pejuang sepak bola Indonesia di akar rumput, Rezza Mahaputra Lubis (RML) berpulang menghadapNya dalam usia 42 tahun karena Covid-19.

Padahal sejak Covid-19 datang di Indonesia RML selalu memberikan informasi terkini menyangkut virus ini, agar saya mengangkatnya dalam artikel karena penting untuk diketahui masyarakat.

Bahkan saat RML sudah masuk rumah sakit, chat wa saya masih dijawab. Saat itu, saya wa tanggal 16 Juli 2021 pukul 21.01. RML baru menjawab pada tanggal  17 Juli 2021 pukul 01:31 WIB.

[16/7 21:01] SJW: Om Reza. Lekas sembuh ya. Aamiin. Aamiin. Aamiin.
[17/7 01:31] Reza Lubis IJL: Terimakasih byk ya mas tono atas doanya buat saya
[17/7 01:41] SJW: Semoga semakin membaik. Aamiin. Aamiin.Aamiin.

Ternyata itulah komunikasi saya terakhir. Sepuluh hari yang lalu. Saat itu saya yakin RML akan sembuh. Tapi, ternyata Allah memanggilnya.

Selamat jalan

Selamat jalan Rezza. Akan selalu saya ingat obrolan kita menyoal sepak bola akar rumput, PSSI, hingga masalah politik  Indonesia.

Akan selalu ingat kesiapan Rezza, untuk menjadi Sekjen PSSI atau bahkan Ketua Umum PSSI di periode mendatang.

Akan selalu saya ingat, perjuangan Rezza dalam merintis, melahirkan, mengembangkan secara konsisten wadah bernama Indonesia Junior League.

Akan selalu saya ingat cerita-cerita silam kita dalam memikirkan sepak bola nasional melalui artikel-artikel dan kegiatan nyata di lapangan.

Akan selalu saya ingat keinginan Rezza agar saya tidak bosan dalam memberikan kritik, saran, dan masukan untuk IJL dan langkah Rezza untuk sepak bola Indonesia.

Selamat jalan Rezza. Husnul Khatimah.
InsyaAllah semua jerih langkahmu, akan ada yang meneruskan. Meski saya harus kehilangan adik, Rezza yang rela berjam-jam diskusi sepak bola dan lainnya berjam-,jam via telepon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun