Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bisnis Test Corona di Tengah Rakyat Menderita

28 April 2021   22:20 Diperbarui: 28 April 2021   22:55 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 adalah musibah, tetapi di tangan pebisnis dan orang-orang yang tak memiliki hati nurani di Indonesia justru menjadi berkah. 

India ranking 2, Indonesia 18

Dalam 24 jam terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.656 orang. Angka ini menempatkan Indonesia di urutan ke-18 (20 Besar Dunia) untuk kasus total Covid-19 secara global karena kasus terkonfirmasi menjadi 1.651.794.

Sejak pertama kali ditemukan di China pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Sesuai data dari laman Worldometers, Rabu pagi (28/4/2021), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 149.309.249 (149 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 126.964.747 (126 juta) pasien telah sembuh, dan 3.147.969 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 19.196.533 dengan rincian 19.085.492 pasien dengan kondisi ringan dan 111.041 dalam kondisi serius. Dan, yang luar biasa adalah meroketnya India yang menyodok ke ranking atas jumlah kasus corona terbanyak, langsung di urutan kedua di bawah Amerika.

India kini menjadi episentrum pandemi virus corona global karena gelombang kedua infeksi telah mendorong jumlah kematian lebih dari 200.000 orang.

Negara di Asia Selatan ini terus mencatatkan kasus tinggi dengan penambahan hari ini sebanyak 362.902, sehingga total menjadi 17.988.637.

Test corona, lahan bisnis 

Khusus di Indonesia, yang kini sudah di urutan 18 dunia, ternyata tak membuat para oknum tergerak dan tersentuh hati, untuk tak mencari keuntungan pribadi dan kelompok di tengah pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun