Induk sepak bola Tanah Air, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memasuki usia ke-91 tahun pada 19 April 2021. Namun usia yang semakin uzur tak sebanding dengan pencapaian torehan prestasi yang didamkan oleh publik sepak bola nasional, sebagai satu di antara empat negara terbesar di dunia yang rakyatnya mencintai sepak bola. Benang kusut tentang catatan sepak bola nasional pun telah saya tulis berjilid-jilid di media hingga Hari Ulang Tahun (HUT) PSSI ke-90.
Andai saja tulisan saya menyoal PSSI tidak hanya menjadi dokumen di media dan catatan pribadi saya saja, dan ada yang dieksekusi oleh PSSI, untuk berbenah, yakin benang kusut sepak bola nasional tidak akan konsisten nir prestasi.
Rasanya, saat saya menulis tentang PSSI, terasa hanya sekadar celoteh dan beropini saja, dan terus lewat begitu saja tak berarti. Andai orang-orang di PSSI menyimak dengan benar, dan tidak saling ditunggangi kepentingan, maka ada point-point penting yang menjadi kunci PSSI bisa bangkit. Tapi, sudahlah. Yang penting sudah mengingatkan dan memberikan alternatif solusinya.
Untung ada Menpora
Khusus pada HUT ke-91 kali ini, ada torehan istimewa yang dicatatkan oleh PSSI. Dan, kalau boleh disebut, torehan itu karena PSSI ada di balik ketiak Kemenpora, dalam hal ini Menpora yang telah menyelamatkan muka PSSI dari keterpurukan berkepanjangan dan bertahun-tahun, khususnya dari sisi nir prestasi.
Kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19, ternyata atas jasa perjuangan Menpora yang bisa jadi atas restu langsung dari Presiden, maka Polri mengizinkan digulirkannya turnamen pramusim yang langsung diberi nama Piala Menpora.
Meski Piala Menpora bukan tolok ukur prestasi PSSI dari sisi timnas maupun sisi lain yang terus terpuruk, tetapi dengan diizinkannya turnamen pramusim bergulir, setidaknya menyelamatkan muka PSSI yang selama dijabat oleh Ketua Umum sekarang, dibilang mandul oleh publik sepak bola nasional.
Dan, torehan istimewa itu karena adanya gelaran Piala Menpora. Lebih beruntung lagi, akan tercatat dalam sejarah sepak bola nasional, bahwa di HUT ke-91 bertepatan dengan laga semifinal leg 2 Piala Menpora 2021 antara PS Sleman vs Persib Bandung yang berlangsung pukul 20.30 WIB yang akan dihelat di Stadion Manahan Solo, sekaligus sebagai acara penutup HUT hari ini. Untung ada Menpora, ya.
Sebab, di hari lahir PSSI, Senin (19/4/2021), dari berita yang terpublikasi, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan agendanya dijadwalkan akan menghadiri perayaan ulang tahun PSSI yang ke-91 di Balai Persis Solo untuk melihat dokumen dan arsip-arsip milik PSSI serta penyerahan simbolis tali asih dan jaket kepada anak mantan pemain timnas sebanyak dua orang dan satu orang anak wasit.
Berikutnya berkunjung ke salah satu panti asuhan yang berada di Solo, yaitu Panti Asuhan Mizan Amanah yang berada tak jauh dari Balai Persis dan memberikan bantuan.
Puncaknya, Â di Stadion Manahan, setelah berbuka puasa bersama, lalu pemotongan tumpeng, diakhiri kick off laga semifinal leg 2 Piala Menpora 2021.
Semoga di usia ke-91, Piala Menpora sukses, Kompetisi Liga 1, 2, 3, dan turunannya pun mengantongi izin dari Polri, dan Shin Tae-yong dapat mengangkat derajat sepak bola nasional lagi melalui prestasi timnas. Terima kasih Bapak Presiden, Bapak Menpora, sepak bola bergulir.
