Setelah dibuka pendaftaran melalui email ke alamat PSSI, hingga Senin malam, 18 Januari 2021, tercatat sudah ada 4 pelatih yang memiliki sertifikasi AFC PRO DIPLOMA telah mendaftarkan diri, di antaranya:
(1) Rudy Eka,
(2) Listiadi, Â
(3) Joko Susilo, dan
(4) Bambang Nurdiansyah.
Masih ada 4 hari lagi waktu pendaftaran yang terbuka untuk umum, dan diharapkan semua pelatih potensial Indonesia, mengambil kesempatan mendaftarkan diri dan nantinya mengikuti proses seleksi yang obyektif.
Pasalnya, pelatih terpilih nanti, yang akan terdiri dari pelatih kepala dan asistennya, digadang dapat membangun proses pembentukan Timnas Putri di Tahun 2021 yang baik dan terencana, dan menjadikan event yang dihadapi menjadi ajang kompetitif untuk menempa kualitas pemain. Baru di Tahun 2022, akan bicara target yang akan ditetapkan kedepan ungkap Indra optimis.
Atas kesadaran dalam musim pandemi,
tanpa adanya kompetisi, Indra juga menyebut untuk perekrutan pemain nanti, segala kemungkinan bisa terjadi, tapi kita harus ada inovasi, karena kompetisi tak ada izin, maka ada cara lain merekrut pemain, dan juga model TC-nya.
Di sisi lain, saya kutip dari PSSI.org Minggu (17/1/2021) Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa seleksi harus dibuka secara luas bagi pelatih yang memenuhi persyaratan sesuai regulasi AFC.
"Tidak ada cara-cara penunjukkan pelatih secara langsung saat ini. Timnas Wanita kami harap dapat meraih hasil terbaik di sejumlah ajang pada tahun 2021 ini. PSSI terus berkomitmen dan serius terhadap timnas wanita," kata Iriawan.
Semoga proses perekrutan dan seleksi pelatih timnas putri berjalan lancar dan sukses. Terpilih pelatih sesuai kritetia dan obyektif, sehingga dapat membangun Srikandi Sepak Bola Putri handal Indonesia. Aamiin.