Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-19 Catat Sejarah Dunia, Jack Brown Membuka Mata STy

12 Oktober 2020   08:05 Diperbarui: 12 Oktober 2020   08:18 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sebelum laga, Timnas U-19 versus Makedonia Utara U-19 berlangsung, saya sudah tulis artikel bahwa Witan cs akan melibas Makedonia Utara U-19 dan bertanya apakah Shin Tae-yong (STy) akan menurunkan Elkan Baggot. 

Hasilnya, sesuai prediksi. Pasukan Garuda menang telak dan Baggot pun bermain penuh 90 menit, serta memberikan kenyamanan bermain bagi pemain Timnas lainnya karena duet apiknya dengan Rizki Ridho sangat enak dipandang.

Keyakinan bahwa Witan cs akan melibas lawan, tentu berdasarkan catatan data dan statistik perkembangan Timnas U-19 dan melihat kondisi timnas Eropa khususnya tim dari Balkan sebelumnya, Bulgaria dan Bosnia-Herzegovina.

Namun, seperti apa yang selama ini selalu saya soroti, pasukan Garuda Muda memang masih sangat payah dalam persoalan pemain depan/striker yang kurang mendukung pemain tim.

Selain pada akhirnya STy hanya mengandalkan mantan pemain-pemain pilihan Fakhri Husaini di luar Arhan, Witan, dan Irfan, dengan stok pemain depan yang ada, memang pilihan STy hanya bertumpu pada Saddam dan Braif yang memang sulit diharapkan penjadi penggedor lawan sesuai harapan publik sepak bola nasional, dan tak pernah memandang keberadaan Jack Brown di Kroasia.

Dan, pada akhirnya sikap keras kepala STy luluh sekaligus dibukakan mata hatinya oleh Jack Brown yang memang sangat pantas menghuni posisi striker di Garuda Muda dibanding 2 pemain yang selama ini terus diandalkan dan diberikan kepercayaan selain Irfan hanya karena unggul postur tubuh.

Andai Braif tak cidera di menit 20, publik sepak bola nasional tentu tak akan melihat kehebatan Jack Brown yang mampu menunjukkan intelegensi dan personaliti yang baik, serta kemampuan teknik dan speed yang dimilikinya.

Kesempatan yang langka itu pun, langsung dibuktikan oleh Jack, saat diberikan tampil dengan waktu 70 menit, lebih panjang dibanding saat dicoba merumput pertama 45 menit, tampil setengah babak dan bukan bersama tim utama.

Apakah di laga berikutnya, STy masih akan menutup mata untuk Jack? Atau masih akan membiarkan striker yang hanya unggul postur tinggi badan, lari ke sana ke mari tak tajam?

Bila Elkan Baggot langsung dapat membuktikan diri sebagai pemain kelas dunia di Timnas U-19, dari 27 pemain yang berada di Kroasia sejak awal TC, memang Jack Brown pemain yang menjanjikan tidak seperti pemain pelapis lainnya yang sudah diberikan kesempatan oleh STy. 

Hanya diberikan kesempatan 2 kali turun, maka di kesempatan kedua itulah Jack membuktikan dirinya layak menjadi starter striker di Timnas U-19 bersama Witan dan Irfan Jauhari untuk laga-laga berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun