Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indra Sjafri: Tentang Perkembangan Timnas U-19 dari Kroasia

18 September 2020   14:24 Diperbarui: 18 September 2020   14:42 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Langsung dari Kroasia, Direktur PSSI, Indra Sjafri bicara perkembanganTimnas U-19 setelah membekuk Qatar, Jumat (18/9/2020), berikut petikannya.

Sejak Timnas U-19 di besut Shin Tae-yong (STy) dan melakukan pemusatan latihan (TC), Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri selalu setia mendampingi STy, tim pelatih dan ofisial serta pasukan Garuda Muda.

Siang ini, Jumat (18/9/2020) setelah Witan cs melakoni laga uji coba ke-10 versus Qatar pada Kamis malam (17/9/2020), melalui komunikasi sambungan whatsapp, Indra Sjafri yang saya mintai komentar perjalanan dan perkembangan Timnas U-19 di Kroasia, terutama menyoal  pakem 4-4-2 STy, apakah sudah harga mati, Indra memberikan keterangan sebagai berikut:

"Kalau menyangkut Game Plan, semua kita serahkan ke Pelatih, termasuk pemilihan pemain."

Selanjutnya Indra juga mengungkap bahwa:

"Kalau mengenai perkembangan pemain mulai dari Shin datang, lalu TC di Jakarta, dan lanjut ke Kroasia, kemajuan pemain dari fisik dan mental sangat bagus sekali prosesnya. Termasuk kemampuan Skill dan tactical pemain juga mulai progres ke arah yang diinginkan oleh Shin." Ujar Indra.

Indra juga memberikan apresiasi:

"Tim Pelatih bekerja keras dan menyiapkan program sangat baik selama TC baik di Jkt maupun di Kroasia."

Selain itu, Indra tak lupa mengungkapkan"

"Tentu hal ini juga karena dukungan PSSI mulai dari Ketua Umum dan para Exco PSSI dalam mendukung Road Map yang dibikin pelatih melalui diskusi dengan Departemen Teknik PSSI." Sambung Indra dengan optimis.

Dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri langsung dari Kroasia siang ini kepada saya, maka publik sepak bola nasional dapat memahami dengan apa yang kini sedang dan terus terjadi dengan pasukan Garuda Muda di bawah asuhan STy di Kroasia.

Bila publik sepak bola nasional sangat menyoroti pakem permainan 4-4-2 yang diterapkan STy, dan berharap STy menyadari bahwa kekuatan materi yang kini dia bawa ke Kroasia adalah dengan pakem 4-3-3, dengan penjelasan Indra Sjafri, maka biarlah STy berproses dengan caranya sendiri.

Sebab apa yang diungkapkan oleh Indra bahwa menyoal "Game Plan, semua kita serahkan ke Pelatih, termasuk pemilihan pemain," maka Direktur Teknik (Dirtek) dan PSSI benar-benar percaya dan selama STy berproses benar-benar tak ada pengaruh dan campur tangan Dirtek dan PSSI.

Karena itu, publik memang benar-benar harus bersabar atas proses STy membentuk Witan cs dan STy segera menyadari bahwa materi yang sekarang dia miliki di Kroasia, cocoknya menggunakan pakem 4-3-3.

Entah nanti, setelah TC lanjutan di Turki dan di mana lagi, saat ada program promosi dan degradasi pemain. Mungkin, STy akan menemukan materi pemain Timnas U-19 yang cocok dengan pakem 4-4-2.

Terima kasih Indra Sjafri, atas informasi penting yang dapat saya bagikan ke publik sepak bola nasional ini atas perkembangan Timnas U-19 di Kroasia selama di proses STy.

Sehingga publik sepak bola nasional memahami fakta bahwa selama STy membesut Timnas, Dirtek dan PSSI tetap tak mencampuri urusan game plan yang sepenuhnya menjadi wewenang pelatih.

Namun begitu, bila dalam kontrak kerjanya ada klausul Dirtek dan PSSI boleh  memberikan masukan dan saran, maka STy memang tetap harus diberikan masukan dan saran oleh Dirtek maupun PSSI, tentang hal-hal yang menjadi harapan publik pecinta sepak bola nasional demi terbentuknya Timnas U-19 yang handal dan berkualitas, tak salah program dan game plan, hingga siap menjadi Timnas U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2021.

Sebab kini masalah yang sedang dihadapi STy dalam "proses" uji coba di Kroasia adalah pakem 4-4-2 dengan materi pemain yang dibawa dan sangat disorot publik sepak bola nasional karena penampilan agresif Beckam dkk menjadi terhambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun