Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dallas dan Tragedi Penembakan John F. Kennedy

22 November 2022   09:04 Diperbarui: 22 November 2022   09:08 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sixth Floor Museum & JFK. Sumber: Sixth Floor Museum-dokumentasi pribadi & JFK oleh Cecil Stoughton/WH/wikimedia

Akan tetapi, bukan itu yang membuat kota para Texas Rangers ini terkenal ke seantero dunia. Tetapi ironisnya, nama Dallas justru makin dikenal karena di kota inilah orang nomor satu di AS, yakni Presiden John F. Kennedy atau disingkat JFK ditembak mati pada tanggal 22 November 1963. Persis 59 tahun lalu!

John F. Kennedy Memorial di Dallas. Sumber: dokumentasi pribadi
John F. Kennedy Memorial di Dallas. Sumber: dokumentasi pribadi

John Fitzgerald Kennedy adalah presiden AS ke- 35 (1961-1963) dan sekaligus termuda dalam sejarah negara Paman Sam AS. Dia juga tercatat sebagai presiden pertama yang beragama Katholik. Dan presiden pertama pula yang lahir di abad ke-20. Kematiannya pun begitu menyentak Amerika dan seluruh dunia. 

Setelah melewati malam pertama di sebuah hotel di pusat kota Dallas, maka di hari berikutnya kami langsung city tour dengan mengunjungi Sixth Floor Museum di distrik West End. Inilah museum yang menyimpan semua dokumentasi dari peristiwa pembunuhan JFK.  

Papan petunjuk arah di kawasan bersejarah West End- Dallas. Sumber: dokumentasi pribadi
Papan petunjuk arah di kawasan bersejarah West End- Dallas. Sumber: dokumentasi pribadi
Dallas, 22 November 1963. Tepat pukul 11.38, Air Force One yang membawa Presiden AS John F. Kennedy mendarat di bandara Dallas Love Field. Sebuah bandara yang hanya berjarak sekitar 9.7 km dari pusat kota Dallas. Saat itu, JFK yang didampingi First Lady Jacqueline Kennedy, sedang dalam kunjungan politik ke Dallas.

Berbeda dengan pengawalan presiden AS saat ini, Presiden JFK kala itu berada di atas sebuah limusin terbuka. Limusin mewah tipe Lincoln Continental four door Convertible buatan Lincoln- Ford. JFK dan parade motor yang mengawalnya pun disambut antusias ribuan warga kota Dallas. 

JFK memang sangat populer di masa itu. Sementara itu, Wakil Presiden Lyndon B. Johnson, yang mengikuti kunjungan ke Dallas, berada di dalam mobil lain di belakangnya. Limusin dan parade motor Presiden terus melaju melewati Houston Street dan akan berbelok ke Elm Street.

Warga lokal di Dallas menyambut parade motor Presiden JFK. Sumber: JFK Library / wikimedia
Warga lokal di Dallas menyambut parade motor Presiden JFK. Sumber: JFK Library / wikimedia
Dan persis jam 12.30, ketika iring-iringan Presiden JFK melewati sebuah perempatan yang dikenal sebagai Triple Underpass, seorang penembak jitu menembaknya tiga kali. Rentetan tembakan itu diduga berasal dari sebuah jendela di lantai 6 gedung yang berdiri di pojok perempatan itu.

JFK pun seketika terkapar di kursi belakangnya di samping sang isteri Jacqueline. Presiden JFK pun langsung dilarikan secepatnya ke Parkland Hospital yang tidak terlalu jauh dari lokasi situ. Namun, nasib berkata lain. Sang presiden hanya bertahan tidak lebih dari 20 menit. JFK dinyatakan wafat pada jam 13.00 waktu Texas.

JFK di atas limusin terbuka di Dallas beberapa saat sebelum ditembak. Sumber: Walt Cisco/ Dallas Morning News / wikimedia
JFK di atas limusin terbuka di Dallas beberapa saat sebelum ditembak. Sumber: Walt Cisco/ Dallas Morning News / wikimedia
Kematian JFK tidak saja ditangisi warga Dallas dan AS. Seluruh dunia pun ikut berkabung atas kepergian presiden termuda dalam sejarah AS itu. Kematian JFK juga konon ikut merubah semua standard pengamanan Presiden AS yang dikelola Dinas Rahasia AS. Presiden Joe Biden, misalnya, kini selalu dikawal sangat ketat. Lihat saja mobil yang digunakannya, yang disebut The Beast, adalah sebuah mobil yang dirancang khusus dengan tingkat keamanan tertinggi.

Dua hari setelah penembakan itu, sang penembak jitu yang berhasil diidentifikasi sebagai Lee Harvey Oswald, mantan Marinir berusia 24 tahun, ditembak mati oleh Jack Ruby, seorang pemilik kelab malam. Menariknya, Jack Ruby sendiri dicurigai berhubungan dengan kelompok mafia Chicago Outfit. Alhasil, motif pembunuhan itu pun menjadi misteri tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun