Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengintip Kesuksesan Penang Menggenjot Wisata Medisnya

13 Agustus 2022   06:54 Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:30 3124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
George Town, ibu kota Penang. Sumber: dokumentasi pribadi

Pada tahun 2019, misalnya, Penang berhasil meraih posisi pertama dalam hal pendapatan dari wisata medis. Dikutip dari harian The Star, Penang sedikitnya meraup sekitar RM 750 juta dari 500,000 pasien yang berobat di Penang di sepanjang tahun itu. Satu ringgit kira-kira setara dengan 3,290 rupiah.

Angka sebenarnya bisa saja jauh di atas itu. Pasalnya, selain menghabiskan waktu rerata lebih lama dari wisatawan umumnya, pasien yang datang pun selalu ditemani anggota keluarga lainnya. Dan pengeluaran jelas tidak hanya untuk rumah sakit, tetapi juga untuk berbagai keperluan lainnya. Dari sewa apartemen, makanan hingga transportasi.

Ketika sedang melaju ke pusat kota George Town. Sopir Grab yang mengantar saya dari bandara Penang mengatakan bersyukur bahwa banyak turis Indonesia yang kembali datang. Ekonomi Penang pun kembali berdenyut. Selain pasien yang berobat, Penang memang juga diramaikan banyak wisatawan pendamping pasien.

Alhasil, sopir Grab pun ikut ketiban rezeki dari order yang terus mengalir masuk. Begitupun penjaja makanan kaki lima (Penang hawker food) yang sangat terkenal di pulau yang pernah dikuasai Inggris ini.

Reputasi Penang sebagai destinasi wisata medis kabarnya terletak pada keunggulan dalam layanan medis berkualitas tinggi. Selain itu, yang paling menarik, harga perawatan di sini disebut-sebut jauh lebih murah dari Indonesia maupun Singapore. Dan untuk lebih memanjakan pasien asal Indonesia, pihak rumah sakit pun menyediakan konter khusus untuk mereka.

Jadi bisa dimengerti jika Penang pun disebut sebagai 'Preferred Destination' atau destinasi yang lebih disukai bagi sebagian besar wisatawan medis yang ke Malaysia. Sebuah pencapaian yang pantas menjadi perhatian Indonesia jika hendak membidik pasien di wisata medis ini. 

Presiden Jokowi sendiri sudah mencanangkan pengembangan Medical Tourism di Indonesia. Dan salah satu langkah terobosan yang dilakukannya adalah dengan membangun sebuah RS Internasional di Bali. Harapan sang Presiden jelas sudah. Agar kelak warga Indonesia tak perlu lagi berobat ke Singapore, Malaysia, dan negara lainnya. 

Semoga ya!

***

George Town, 13 Agustus 2022

Oleh: Tonny Syiariel

Referensi: 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun