Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah "The Real Mafia", dari Al Capone hingga Bugsy Siegel

28 Maret 2022   19:04 Diperbarui: 4 Mei 2022   02:10 4750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penangkapan Al Capone & Luciano. Sumber: Apic/Retired/Getty Images via www.thoughtco.id

Kosakata "Mafia" makin kerap berseliweran di berbagai ruang percakapan kita. Apalagi jika disematkan di depan pasangan kata "minyak goreng". Lihat saja artikel Acek Rudy yang dilumasi minyak goreng pun sukses mendulang jutaan pembaca. Sengkarut minyak goreng yang tidak berujung itupun dituding akibat ulah mafia. 

Istilah mafia awalnya hanya dikaitkan dengan kelompok Mafia Sisilia yang berasal dari Pulau Sisilia di selatan Italia. Namun, dalam perkembangannya, label Mafia juga diberikan ke berbagai kelompok sejenis dari Russia, Jepang, Irlandia, dan sebagainya. Mafia Sisilia sendiri sebetulnya telah berdiri sejak berabad-abad sebelumnya. 

Betapapun, harus diakui, jejak mafia susah diikuti karena umumnya bergerak secara rahasia. Tetapi, diperkirakan kelompok mafia ini telah bergerak di seantero Sisilia sejak abad ke-19. Aktivitas mafia tentunya tidak jauh dari berbagai pengorganisasi kejahatan, perlindungan illegal hingga penegakkan hukum sendiri.

Pada awal 1920-an, rezim fasis Benito Mussolini nyaris melenyapkan seluruh Mafia Sisilia. Ribuan tersangka mafiosi ditangkap dan diadili dengan hukuman penjara yang lama. Akibatnya, banyak bos mafia pun melarikan diri ke Kanada dan AS. Di antaranya Nicolo Rizzuto dan Vito Rizzuto yang menjadi bos mafia yang sangat kuat di Montreal. Begitu pula Carlo Gambino dan Joseph Bonanno yang pindah ke New York City.

Pasca Perang Dunia II, makin banyak kelompok mafia yang ikut bermigrasi ke Amerika Serikat. Kelompok mafia asal Sisilia yang dikenal dengan nama La Cosa Nostra pun tampil makin kuat dan berpengaruh. Cosa Nostra yang artinya "Urusan Kita" itu memiliki aturan ketat yang dikenal sebagai omerta. 

Inilah kode etik mafia yang mewajibkan semua anggotanya untuk tutup mulut kala diinterogasi pihak berwajib. Ada suatu tuntutan kesetiaan penuh. Dan jelas jangan coba-coba berkhianat. Resikonya bukan hanya disiksa dan dibunuh. Tetapi, semua anggota Keluarga pun bisa dijatuhkan hukuman berat.

Sementara itu, bisnis mafia pun kian beragam. Dari perjudian, pemerasan tenaga kerja, distribusi narkotika, jaringan prostitusi, rentenir, sampai penyelundupan minuman keras. Bahkan dana dari kejahatan mafia ini kemudian diinvestasikan kembali ke berbagai bisnis legal, seperti restoran, hotel, dan sebagainya.

Dari sejarah panjang dunia mafia Italia-Amerika inilah lahir beberapa gembong mafia legendaris. Beberapa di antaranya bahkan ikut menginspirasi pembuatan banyak film laris. Sebut di antaranya The Godfather, The Untouchables, Bugsy, dan lain-lain. Nah, berikut ini sekilas kisah lima tokoh mafia yang sangat terkenal.

Al Capone

Nama Al Capone berada di urutan teratas dari semua pentolan mafia di AS di abad ke 20. Bahkan antara tahun 1925-1931, Alphonse Gabriel Capone, nama lengkapnya, dikenal sebagai bos kelompok mafia atau gangster yang paling berpengaruh di kota Chicago dan sekitarnya.

Al Capone. Sumber: PA/Getty Images via www.thoughtco.com
Al Capone. Sumber: PA/Getty Images via www.thoughtco.com
Lahir di Brooklyn, New York, pada tahun 1899, dari keluarga imigran asal Italia, pada masa remajanya Capone sempat bergabung dengan kelompok Five Points Gang, yang bermarkas di kawasan Five Point, Lower Manhattan. Saat itulah, dia bertemu dengan mentornya Johnny Torrio dan menjadi pengawal serta orang kepercayaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun