Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kala Kota Wina dan Maluku Utara Disebut yang Paling Bahagia

23 Januari 2022   11:49 Diperbarui: 23 Januari 2022   19:40 5622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karlskirche di Wina dan Danau Ngade Ternate-Maluku Utara. Sumber: dokumentasi pribadi

Pulau Kolorai di Morotai- Maluku Utara. Sumber: dokumentasi pribadi
Pulau Kolorai di Morotai- Maluku Utara. Sumber: dokumentasi pribadi
Artinya masih banyak sekali pulau kosong alias yang belum berpenghuni. Dan hebatnya, ratusan pulau kecil yang tersebar di sekitar Pulau Halmahera, pulau terbesar di Maluku Utara, menyajikan suatu pemandangan yang sangat eksotis. Khas pulau-pulau di Indonesia Timur.

Jadi bukan suatu berita mengejutkan jika sebagian wisatawan dunia yang pernah melancong ke sana kerap membandingkan pulau-pulau di Maluku Utara dengan Kepulauan Maladewa (Maldives). Maladewa sendiri sering disebut-sebut memiliki pulau-pulau tropis tercantik di dunia.

Tentu saja bukan hanya karena lingkungan alamnya yang permai membuat masyarakat di sana lebih berbahagia. Pada dimensi perasaan, misalnya, masyarakat Maluku Utara merasa berbahagia karena adanya hubungan sosial yang sangat harmonis.

Hubungan sosial yang terbangun di lingkungan masyarakat jelas ikut memengaruhi tingkat kepuasan hidup. Misalnya, sikap saling membantu, saling menghargai dan gotong royong. Dan ini berlaku ke siapapun, termasuk pendatang baru dari daerah lainnya.

Pesona alam Maluku Utara. Sumber: dokumentasi pribadi
Pesona alam Maluku Utara. Sumber: dokumentasi pribadi
Wilayah Maluku Utara sejatinya telah lama terbuka bagi pendatang sejak abad ke-16. Bahkan pada awalnya, bangsa-bangsa pendatang dari Eropa, seperti Portugis, Spanyol dan Belanda pun diterima dengan baik. Sayang sekali, bangsa penjelajah itu kemudian bersalin rupa menjadi bangsa penjajah.

Wina dan Maluku Utara memang terpisah jauh. Dan dalam berbagai aspek kehidupan tentu saja berbeda. Lagipula, Wina merupakan sebuah kota, sedangkan Maluku Utara adalah sebuah provinsi yang baru berkembang di Indonesia timur.

Jika Wina berstatus sebagai ibu kota Austria yang terkurung oleh daratan (land-locked), maka lain lagi dengan Maluku Utara yang justru dikelilingi laut di mana-mana. Meskipun demikian, dengan segudang perbedaannya itu, keduanya kini menyandang status yang hampir sama.

Mengawali tahun 2022 ini, Wina dan Maluku Utara sama-sama menyandang predikat sebagai "Yang Paling Bahagia". Yang satu paling Bahagia di level dunia. Sedangkan yang lainnya setidaknya bangga menjadi yang terbahagia di Indonesia.

***

Kelapa Gading, 23 Januari 2022

 Oleh: Tonny Syiariel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun