Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Komposisi Fotografi, Ayo Temukan "The Leading Lines"

16 Desember 2021   09:16 Diperbarui: 16 April 2022   15:30 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto-foto dengan komposisi leading lines. Sumber: dokumentasi pribadi

Dari berbagai elemen komposisi yang disarankan, ada beberapa elemen yg menarik diterapkan. Bahkan banyak penyuka foto lanskap selalu menggunakannya sebagai panduan dasar. Sebut di antaranya, Rules of Third, Symmetry, Framing, dan Leading Lines.

Leading Lines alami dari batu-batu ke arah kapal rusak. Sumber: dokumentasi pribadi
Leading Lines alami dari batu-batu ke arah kapal rusak. Sumber: dokumentasi pribadi
Elemen yang disebutkan terakhir inilah yang menjadi salah satu komposisi yang paling saya sukai. Ada tantangan tersendiri untuk menemukannya. Seperti foto di atas, yang diambil di Pelabuhan Muara Angke, menggunakan batu-batu yang ada sebagai leading line ke arah kapal rusak. 

Baca juga: "Framing, Ide Kreatif dalam Komposisi Fotografi"

Secara singkat, Leading Lines adalah garis imajiner yang menuntun mata penikmat foto menyusuri garis-garis itu menuju ke objek utama dari foto tersebut. Dan biasanya, garis imajiner ini dimulai dari bagian bawah foto dan mengarahkan mata ke atas. Dari latar depan ke latar belakang foto.

Mari amati foto lain berikut ini. Dibidik di sebuah jalan di Kota Tua Yerusalem. Foto ini membimbing mata mengikuti jalan lurus hingga ke subjek utama di dalam foto, yakni dua pejalan kaki di ujung jalan itu.

Menunggu momen yang tepat di komposisi yang sudah dirancang. Lokasi di Kota Tua Yerusalem. Sumber: dokumentasi pribadi
Menunggu momen yang tepat di komposisi yang sudah dirancang. Lokasi di Kota Tua Yerusalem. Sumber: dokumentasi pribadi
Saya memang sudah berniat memotret jalan di kota tua itu. Namun, ketika melihat ada warga lokal yang berjalan masuk ke ruang bidik kamera, saya pun menunggunya hingga mereka berada persis di bawah gerbang lengkung. Dan klik, klik! Butuh kesabaran dan sedikit keberuntungan. :)

Dalam kesempatan lain, tidak sedikit pula, garis imajiner itu sendiri menjadi elemen paling memikat dari sebuah komposisi foto. Contoh foto Terasering Panyaweuyan, yakni perkebunan bawang terkenal di Argapura, Majalengka.

Leading Lines yang melengkung di Terasering Panyaweuyan- Majalengka. Sumber: dokumentasi pribadi
Leading Lines yang melengkung di Terasering Panyaweuyan- Majalengka. Sumber: dokumentasi pribadi

O ya, Leading Lines, yang kerap disebut Elemen Garis, tidak selalu harus tegak lurus seperti foto jembatan di Tanjung Pasir yang saya tampilkan setelah alinea ini. Bisa juga bergerak secara diagonal ke satu arah, melingkar atau meliuk-liuk. Ya, seperti foto di Majalengka di atas.

Jembatan di Tanjung Pasir Tangerang. Leading Lines tegak lurus. Sumber: dokumentasi pribadi
Jembatan di Tanjung Pasir Tangerang. Leading Lines tegak lurus. Sumber: dokumentasi pribadi
Garis imajiner tentu saja tidak dibuat secara khusus. Garis-garis ini memang sudah tersedia secara alami. Anda hanya perlu menemukannya. Masalahnya, perlu melatih mata fotografi kita agar cepat menemukan sang garis khayal itu.

Misalnya, ketika saya sedang menunggu kapal feri di pelabuhan Bastiong Ternate, mata saya terpikat dengan alur jembatan yang menarik. Sebelum banyak penumpang melewatinya, saya segera memotret jembatan dengan warna garis-garis kuning tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun