Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kota-kota yang "Tenggelam", dari Venice hingga Jakarta

18 Oktober 2021   09:38 Diperbarui: 14 April 2022   06:19 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Venice yang diprediksi akan ikut tenggelam. Sumber: dokumentasi pribadi

Nama Venice (Venezia) termasuk paling sering disebut sebagai salah satu kota yang terancam tenggelam. Betapa tidak, kota ini hanya dibangun di atas 118 pulau yang dikitari 177 kanal dan terhubung satu sama lain dengan sekitar 400 jembatan.

Kanal di Pulau Venice- Italia. Sumber: dokumentasi pribadi
Kanal di Pulau Venice- Italia. Sumber: dokumentasi pribadi
Uniknya, bangunan di kota ini pun sesungguhnya didirikan di atas platform kayu yang ditopang oleh tiang-tiang kayu yang ditanamkan jauh ke dalam tanah. Tentu saja tidak akan sekokoh dengan bangunan yang didirikan di atas daratan.

Selain itu, Venice juga menghadapi ancaman yang tidak terbayangkan sebelumnya. Itulah fenomena acqua alta (pasang air laut) yang telah berkali-kali menenggelamkan sebagian besar permukaan San Marco, kawasan wisata paling populer di pulau itu. 

Alhasil, permukaan kota berjuluk Sang Ratu dari Adriatik (the Queen of the Adriatic) ini terus menurun dari tahun ke tahun. Dari sebuah berita di situs www.venezialines.com, kecepatan tenggelam kota termasyhur di atas air ini berkisar antara 1 - 2 mm per tahun.

Banjir di Piazza San Marco, Venice pada 15 Nov 2019 lalu. Sumber: Getty images/AFP/ www.forbes.com
Banjir di Piazza San Marco, Venice pada 15 Nov 2019 lalu. Sumber: Getty images/AFP/ www.forbes.com
Venice tentu saja tidak tinggal diam. Setidaknya sejak 2003, Venice telah mengerjakan sebuah projek raksasa penghalang banjir yang dikenal dengan nama MOSE (Module Sperimentale Elettromeccanico). Projek senilai 6 miliar euro ini diperkirakan selesai pada akhir tahun ini.

Projek ini terdiri dari lebih 70 gerbang bawah air besar berwarna kuning yang ditempatkan di tiga pintu masuk yang memisahkan Laut Adriatik dan laguna Venice. Gerbang dirancang untuk naik selama air pasang yang tidak normal dan menutup rapat laguna.

Apakah Venice bisa bertahan? Dengan projek MOSE ini, Venice mungkin saja bisa diselamatkan. 

New Orleans, Louisiana- AS

New Orleans tidak dapat dipisahkan dari musik dan festival. Kota ini dikenal sebagai kota tempat lahirnya musik jazz. Dan tentu juga terkenal dengan berbagai perayaan tahunan nan meriah, seperti Mardi Gras, Jazz Festival, dan Sugar Bowl. 

Canal Street- New Orleans setelah diterjang Topan Katrina. Sumber: Chris Graythen/ Getty Images / www.treehugger.com
Canal Street- New Orleans setelah diterjang Topan Katrina. Sumber: Chris Graythen/ Getty Images / www.treehugger.com
Pada tanggal 29 Agustus 2005, kota indah ini dihantam topan Katrina yang menyebabkan 80% wilayah kotanya terendam. Lebih dari 1,800 orang meninggal dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal. Beberapa wilayah kota itu bahkan terendam lebih dari 4.6 meter.

Sebuah studi yang dilakukan NASA pada tahun 2016 mengungkapkan bencana yang tidak kalah mencemaskan. Kota yang terletak di delta Sungai Mississippi ini bakal tenggelam. Permukaan kota ini kini terus menurun pada kecepatan sekitar 5 cm per tahun. Dengan kata lain, pada tahun 2100, New Orleans praktis akan berada di bawah permukaan laut.

USS New Orleans melewati pusat kota New Orleans- AS. Sumber: United States Navy/ wikimedia
USS New Orleans melewati pusat kota New Orleans- AS. Sumber: United States Navy/ wikimedia
Apakah New Orleans masih bisa diselamatkan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun