Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serunya Berburu Hasil Laut di Pasar Ikan Muara Angke

25 September 2021   14:51 Diperbarui: 25 September 2021   17:30 12525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto-foto Pasar Ikan Muara Angke. Sumber: dokumentasi pribadi

Beberapa cooler box yang didorong melaju kencang. Tanpa klakson, tanpa lampu sein. Jangan sampai gara-gara terpesona ikan cantik jadi kesenggol!

Bagaimana dengan harga yang ditawarkan? Bagi warga Jakarta yang sering berbelanja di pasar modern atau supermarket, sudah pasti menemukan harga di sini jauh lebih murah. Bahkan jika Anda piawai dalam hal nego harga, harga di Muara Angke ini bisa lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional manapun.

Lobster yang menggoda. Ingat kolesterol. :) Sumber: dokumentasi pribadi
Lobster yang menggoda. Ingat kolesterol. :) Sumber: dokumentasi pribadi
Pasar Ikan Grosir Muara Angke, yang biasanya hanya disebut Pasar Ikan Muara Angke, sejatinya adalah sebuah pasar grosir. 

Pembeli utamanya adalah pedagang ikan juga yang kemudian menjualnya di tempat lain. Tetapi, penjual ikan di sini juga melayani pembelian secara eceran. Boleh jadi dengan tagline, "Beli eceran, Harga grosir!". :)  

Harga ikan berkisar antara 30 - 60 ribu sekilo. Tergantung jenis ikan. Harga ikan papakulu, misalnya, dijual 30 ribu/kg. Sementara baronang, kakap, kerapu berkisar 60 ribu / kg. Harga yang sama berlaku juga untuk cumi yang ditawarkan 60 ribu sekilo. Udang sedikit lebih mahal, yakni 80-an ribu sekilo.

Kerapu Lodi yang termasuk ikan laris. Sumber: dokumentasi pribadi
Kerapu Lodi yang termasuk ikan laris. Sumber: dokumentasi pribadi
Dari berbagai sumber, setiap hari sekitar 200 ton hasil laut masuk ke Pasar Ikan Muara Angke. Angka ini bisa melonjak sampai 500 ton menjelang tahun baru. Pandemi memang sempat memukul penjualan di pasar ini. Ketika pasokan ikan tidak berhenti, penjualan justru anjlok drastis. Beruntung saat ini grafik penjualan kembali menanjak.

Ketik pasar mulai hidup kembali, pedagang kecil lain pun ikut menikmatinya. Sumber: dokumentasi pribadi
Ketik pasar mulai hidup kembali, pedagang kecil lain pun ikut menikmatinya. Sumber: dokumentasi pribadi

Pasar Ikan Muara Angke sejatinya bisa dikembangkan sebagai sebuah destinasi wisata. Jika dikelola dengan bagus, baik kebersihan maupun keamanannya, suatu saat pasar ikan ini bisa saja menyamai popularitas pasar-pasar ikan ternama di beberapa kota lainnya di Asia.

Alhasil, setelah hampir dua jam memancing, eh berburu ikan di Pasar Ikan Grosir Muara Angke, hasilnya lumayan. 

Tidak hanya menikmati atmosfer pasar yang begitu hidup, tetapi juga membawa pulang beberapa kantong plastik ikan segar. 

Dan ketika meninggalkan pasar ini menjelang malam, langit senja tampil memukau. Seakan ikut bergembira dengan kembali hidupnya pasar ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun