Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Apa Kabar Ariana, Sang "Flag Carrier" Afghanistan?

11 September 2021   12:41 Diperbarui: 15 September 2021   04:46 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara Internasional Ahmad Shah Baba- Kandahar. Sumber: EPA / www.aljazzera.com

Jatuhnya Kabul pada 15 Agustus 2021 lalu tidak hanya menyebabkan warga Kabul berusaha meninggalkan kota itu. Maskapai penerbangan komersial di negeri itu pun ikut tersungkur. Semua armada pesawatnya hanya bisa mendekam di bandara. Sedangkan sebagian armada pesawat yang kebetulan berada di luar negeri pun enggan pulang ke Afghanistan. Lagi pula, siapa yang berani terbang di situasi serba tidak pasti seperti itu?

Namun, setelah tiga minggu berlalu pasca "The Fall of Kabul", sebuah kabar baik akhirnya datang juga. Seperti diberitakan berbagai media dunia, Ariana Afghan Airlines - flag carrier Afghanistan, akhirnya mengudara kembali di atas langit Afghanistan. Dan di saat hampir bersamaan, Hamid Karzai International Airport pun kembali dibuka.

Baca juga: "The Fall of Kabul dan Sejarah yang Berulang"

Penumpang dari Kandahar baru tiba di bandara Hamid Karzai-Kabul. Sumber: Wali Sabawoon/ AP Photo / www.aljazeera.com
Penumpang dari Kandahar baru tiba di bandara Hamid Karzai-Kabul. Sumber: Wali Sabawoon/ AP Photo / www.aljazeera.com

Tentu saja pemulihan penerbangan nasional hanya bisa terlaksana setelah mendapat lampu hijau dari Taliban, penguasa Afghanistan saat ini. Pada Jumat lalu, salah seorang pejabat dari maskapai tersebut mengatakan ke kantor berita AFP bahwa maskapai tersebut akan segera kembali beroperasi. 

Sementara itu, pembukaan kembali bandara Hamid Karzai tidak kalah pentingnya. Sebagai pintu gerbang utama di negara itu, bandara ini sangat vital bagi kepentingan banyak pihak. 

Tidak hanya bagi Taliban yang mulai sibuk menata citranya di dunia internasional. Tetapi, juga untuk semua penerbangan sipil yang masuk dan ke luar dari Kabul. Termasuk penerbangan dengan misi kemanusiaan yang sedang mengalir masuk ke Afghanistan.

Penumpang naik pesawat Ariana di bandara Kandahar yang hendak menuju Kabul. Sumber: EPA / www.aljazeera.com
Penumpang naik pesawat Ariana di bandara Kandahar yang hendak menuju Kabul. Sumber: EPA / www.aljazeera.com

Bandara Internasional Hamid Karzai sendiri sudah dibuka kembali pada Sabtu, 4 September lalu, setelah Afghanistan mendapat bantuan teknis dari Qatar. Negara di Teluk Persia itu telah mengirim sebuah tim khusus untuk menjalankan kembali bandara Hamid Karzai. Taliban dan Qatar memang telah lama memiliki hubungan yang cukup dekat.

Pembukaan bandara serta pemulihan jalur penerbangan di dalam negeri pun menjadi salah satu prioritas utama Taliban sejak pasukan terakhir AS meninggalkan bandara Kabul pada 31 Agustus 2021. Kabul harus secepatnya bisa terhubungkan dengan kota-kota utama lainnya di seluruh wilayah Afghanistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun