Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Revenge Travel", Peluang atau Ancaman?

29 Agustus 2021   10:12 Diperbarui: 19 April 2022   01:25 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revenge Travel, wisata balas dendam setelah lama terkurung. Sumber: Hasil olah pribadi via Canva

Betapa tidak, ribuan turis yang tidak menggunakan masker terlihat memadati kawasan wisata di utara India itu.

Kerumunan turis yang dikaitkan dengan wisata balas dendam itu disinyalir dilakukan setelah berbulan-bulan penduduk India harus menjalani isolasi dan karantina. 

Maka begitu Pemda Himachal Pradesh memberikan kelonggaran perjalanan, banyak penduduk pun berbondong-bondong mendatangi Manali. Sayang sekali, dari foto-foto yang beredar sebagian besar mengabaikan prokes yang ditetapkan.

Wisata Balas Dendam di India membuat kawasan wisata Manali- Himachai Pradesh dipadati turis lokal. Sumber: www.indiatoday.in
Wisata Balas Dendam di India membuat kawasan wisata Manali- Himachai Pradesh dipadati turis lokal. Sumber: www.indiatoday.in
India sendiri pernah mengalami serangan gelombang kedua covid-19 yang dahsyat akibat pelonggaran prokes yang diterapkan di negara itu. Pelonggaran prokes seperti yang terjadi di Manali ditakutkan akan kembali memicu merebaknya virus varian delta yang jauh lebih mematikan.

Apakah Revenge Travel akan terjadi juga di Indonesia? 

Walaupun banyak yang meragukannya, tidak ada salahnya tetap waspada. Kekuatan ekonomi masyarakat memang sedang menurun, tetapi kelas menengah atas masih bisa saja terus bepergian. Setidaknya di destinasi lokal yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Kartun Revenge Travel. Masyarakat kian antusias berwisata lebih dari sebelumnya. Sumber: www.openjaw.com
Kartun Revenge Travel. Masyarakat kian antusias berwisata lebih dari sebelumnya. Sumber: www.openjaw.com
Revenge Travel memang diakui sebagai salah satu terobosan untuk menggairahkan kembali industri pariwisata nasional yang terpuruk. Namun, jangan sampai lupa, fenomena ini hanya akan berhasil di negara-negara yang telah sukses mengendalikan jumlah kasus positif.

Setiap pelonggaran aturan tetap harus diikuti penerapan protokol kesehatan yang ketat di semua titik pelayanan. Mulai dari bandara, hotel, restoran, hingga semua destinasi wisata yang dikunjungi. 

Jika tidak, maka Revenge Travel bukannya membuka peluang bisnis yang kita harapkan, tetapi justru ancaman serius kembalinya covid-19 yang masih terus mengintai.

***

Kelapa Gading, 29 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun