Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membidik Pesona Monas

16 Agustus 2021   09:35 Diperbarui: 26 Agustus 2021   17:39 2793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona Monas (Monumen Nasional) menjelang matahari terbenam. Sumber: dokumentasi pribadi

Ada beberapa spot menarik di sekitar area ini. Sumber: dokumentasi pribadi
Ada beberapa spot menarik di sekitar area ini. Sumber: dokumentasi pribadi
Akan tetapi, tidak semua fotografer mendapatkan foto seperti yang diharapkan. Apalagi bagi yang belum cukup mengenal spot yang tepat. Tidak itu saja, Monas hanya akan menampakkan pesona terbaiknya di waktu tertentu. Jelang sunset sampai blue hour. Hm, bagi pehobi fotografi cityscape tentu sudah mengerti.

Salah satu spot favorit yang paling banyak dituju fotografer berada di sekitar Patung Kartini. Atau tepatnya berada di sisi timur dari Monas yang bersebelahan dengan Jalan Medan Merdeka Timur. Di lokasi inilah, Anda bisa mengeksplor berbagai pilihan komposisi dari berbagai angle (sudut bidik).

Monas difoto dari kolam dekat Patung Kartini. Sumber: dokumentasi pribadi
Monas difoto dari kolam dekat Patung Kartini. Sumber: dokumentasi pribadi
Spot favorit biasanya selalu padat dengan pengunjung. Baik sekedar memotret dengan gawai sederhana sampai dengan peralatan foto nan canggih. Kelompok fotografer biasanya hadir dengan peralatan lengkap. Deretan tripod mereka kadang terlihat dipajang sebagai tanda kavling tersebut sudah ditempati. Itu sebabnya datang lebih awal akan selalu lebih baik.

Monas tentu saja tidak hanya spot di sisi timur ini. Bahkan di sekitar lapangan yang luas pun Anda bisa mendapatkan berbagai foto menarik ketika matahari belum menghilang di balik horizon. Tidak sedikit fotografer juga membidik aktivitas warga sebagai sasaran foto dengan latar belakang Monas.

Di lokasi yang sama tetapi dari sudut bidik berbeda. Sumber: dokumentasi pribadi
Di lokasi yang sama tetapi dari sudut bidik berbeda. Sumber: dokumentasi pribadi
Dalam banyak situasi, sebagian fotografer bak terjebak pada satu spot yang sama terlalu lama. Padahal masih banyak spot lain yang tidak kalah menawan. Suatu observasi lapangan akan sangat membantu untuk membuat beberapa foto indah secara cepat dan segera berpindah ke spot berikutnya.

Selain lokasi di atas, satu lagi spot yang tidak boleh dilewatkan adalah di sisi utara Monas. Lokasi tempat berdirinya Patung Pangeran Diponegoro yang terkenal itu. Di spot ini, penulis lebih suka memotret dari arah belakang kolam untuk mendapatkan refleksi Monas di permukaannya. Dan jika ada elemen lain sebagai bingkai foto, tentu jauh lebih menarik.

Patung Diponegoro dan Monas difoto dari sisi utara Monas. Sumber: dokumentasi pribadi
Patung Diponegoro dan Monas difoto dari sisi utara Monas. Sumber: dokumentasi pribadi

Baca juga: "Pesona Jakarta Ketika Malam Tiba"

Sejatinya, foto-foto yang bagus tidak begitu saja muncul. Selain harus dirancang dalam sebuah komposisi yang menarik, juga perlu sedikit direncanakan. Baik soal peralatan yang dibutuhkan, waktu memotret yang tepat maupun lokasi (spot) pengambilan foto itu sendiri.

Ansel Adams, seorang fotografer terkenal dan penulis buku fotografi kondang asal AS mengatakan, "You don't take a photograph, you make it".

Dirgahayu Republik Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun