Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Belgia dan Swiss, Dua Jawara Cokelat di Pentas Dunia

26 Mei 2021   07:19 Diperbarui: 26 Mei 2021   12:04 2794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cokelat Swiss. (Foto: SHUTTERSTOCK/White Smoke via KOMPAS.COM)

Sedangkan Swiss pun memiliki sejumlah merek top yang ikut mengangkat pamor negara pembuat cokelat ini. Di antaranya, Cailler, Nestle, Lindt, Toblerone, Frey, Laderach, Milka, dll. Merek terakhir ini aslinya memang dari Swiss, tetapi kini sudah diproduksi di Jerman.

Coklat buatan tangan Belgia. Sumber: www.neweuropetours.eu
Coklat buatan tangan Belgia. Sumber: www.neweuropetours.eu
Jejak pembuatan cokelat di Belgia sejatinya telah dimulai sejak abad ke-17. Seperti dilansir situs "Visit Flanders", transaksi cokelat telah terjadi sejak tahun 1635 di kota Ghent, ketika kepala biara 'Baudeloo Abbey' membeli cokelat. Namun, baru di abad ke-19, beberapa pembuat cokelat berdiri dan selanjutnya menjadi perusahaan besar yang mendunia, seperti Neuhaus (1857), Cote d'Or (1883), dan lain-lain.

Jean Neuhaus, seorang imigran asal Swiss, berperan penting dalam sejarah perkembangan cokelat di negeri yang juga terkenal dengan bir dan kue wafel ini. Neuhaus awalnya membuka sebuah apotek di kawasan prestisius Galeries Royales Saint Hubert- Brussels pada tahun 1857. 

Uniknya, untuk menyenangkan pelanggan, dia pun membungkus obatnya dengan lapisan cokelat. Rasa pahit obat pun tertutup cokelat yang sedap. Ide yang brilian!

Ide inipun lalu diadopsi cucunya, Jean Neuhaus II yang memang mewarisi minat yang sama terhadap cokelat. Namun, bukannya cokelat membungkus obat lagi, tetapi cokelat dengan aneka isian yang lezat. 

Butik Neuhaus pertama di Brussels. Sumber: Neuhaus
Butik Neuhaus pertama di Brussels. Sumber: Neuhaus
Sebuah sejarah pun terukir pada tahun 1912. Jean Neuhaus II pun diakui sebagai orang pertama yang menemukan praline, yakni cokelat dengan lapisan luar yang keras dengan isian aneka rasa cokelat yang lembut di dalam.

Selanjutnya, Belgia pun makin dikenal dengan reputasi hebatnya sebagai negeri pembuat cokelat terbaik di dunia. Pembuat cokelat tumbuh di seluruh Belgia, khususnya di wilayah Flanders yang kerap disebut sebagai "The Capital of Chocolate". 

Flanders adalah wilayah bagian utara Belgia yang berbahasa Belanda. Setidaknya terdapat 320 chocolateries (pembuat cokelat) yang memproduksi lebih dari 725 ribu ton cokelat setiap tahun.

Jika Anda berkesempatan ke Brussels, ibukota Belgia, toko pertama Neuhaus yang bersejarah itu masih ada di tempat yang sama, yakni di Galeries Royales Saint-Hubert yang berada tidak jauh dari Grand Place di jantung kota Brussels itu. 

Praline, cokelat dengan aneka isian. Sumber: Fotoarchiv Hopfner
Praline, cokelat dengan aneka isian. Sumber: Fotoarchiv Hopfner
Tentu saja, selain praline, toko cokelat ini juga menyajikan berbagai olahan cokelat khas Belgia lainnya, seperti truffles, dark chocolate, dll.

Di destinasi wisata terkenal ini pula, jangan lewatkan butik cokelat kondang lainnya, yakni Godiva Chocolatier. Nama Godiva telah lama menjulang tinggi sebagai salah satu pembuat cokelat terbaik di dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun