Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Gili Trawangan, "Party Island" yang Mendunia

23 April 2021   09:28 Diperbarui: 28 April 2021   14:30 4055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayunan cinta di Gili Trawangan. Sumber: koleksi pribadi

Dan hingga kini tentu saja tidak ada lagi narapidana yang dibuang ke sini. Bahkan kejahatan di pulau ini relatif sangat kecil, termasuk pencurian yang biasanya marak di banyak destinasi wisata populer lainnya.

Ada suatu aturan yang menarik di Gili Trawangan. Pencurian, misalnya, bisa mendapatkan sanksi yang pasti tidak terlupakan selamanya oleh sang pencuri. Pasalnya, sanksi yang diberikan adalah diarak keliling pulau oleh petugas keamanan pulau sambil membawa papan nama bertuliskan, "I'm thief, don't do what I did". Sanksi ini diberlakukan kepada siapapun yang tertangkap mencuri, baik wisatawan maupun penduduk lokal, sebelum dibawa ke jalur hukum.

Kapal-kapal kayu yg membawa wisatawan.Sumber: koleksi pribadi
Kapal-kapal kayu yg membawa wisatawan.Sumber: koleksi pribadi
Sebagai sebuah destinasi wisata, Gili Trawangan adalah yang pertama kali menarik datangnya wisatawan ala backpacker. Seperti kita ketahui, kelompok pecinta perjalanan ini selalu berani berpetualang ke mana saja. Dan pada era 1990-an itu, Gili Trawangan pun telah menjadi salah satu destinasi impian para backpacker. Reputasinya mencuat sebagai pulau pesta yang murah meriah.

Meskipun Gili Trawangan kini telah banyak berubah, namun pamornya sebagai pulau pesta terus berlanjut. Tempat-tempat pesta dan hangout (tempat nongkrong) bertebaran di berbagai sudut pulau. Mulai dari kawasan sekitar dermaga feri di sisi timur pulau, hingga kawasan sekitar Hotel Ombak Sunset di bagian barat pulau. 

Deretan payung pantai untuk wisatawan. Sumber: koleksi pribadi
Deretan payung pantai untuk wisatawan. Sumber: koleksi pribadi
Nuansa pesta pantai begitu terasa. Nyaris setiap malam ada pesta, baik di salah satu hotel, bar atau kafe. Acara pesta inipun dirotasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Keramaian pun menjadi lebih merata di atas pulau ini. Begitu populernya tradisi pesta ini, sehingga beberapa situs perjalanan ternama ikut membagikan jadwal pesta tersebut.

Frommer's, penerbit buku perjalanan asal AS, adalah salah satunya. Senin, misalnya, pesta berlangsung di "Blue Marlin". Rabu giliran di "Tir Na Nog" yang dikenal sebagai "The Irish Bar". 

Lalu, Jumat, silakan datang ke "Rudy's", salah satu bar pertama di pulau ini. Dan tentu saja di "Sama Sama" yang menampilkan musik reggae hampir setiap malam. Jadwal ini mungkin saja telah jauh berubah selama era pandemi.

Tidak mengejutkan, Gili Trawangan pun kerap dilabeli "Ibiza of the East". Ibiza sendiri adalah sebuah pulau di Spanyol yang sangat kondang sebagai destinasi kehidupan malam dan pesta pantai yang meriah. Sementara itu, situs perjalanan lainnya menempatkan Gili Trawangan sebagai salah satu "Party Island" terbaik di Asia Tenggara, sejajar dengan Koh Pha-ngan di Thailand yang terkenal dengan "Full Moon Party"-nya.

Seakan menunjang reputasinya, ratusan resto, kafe, bar dan hotel memenuhi hampir setengah luas pulau. Menurut sebuah sumber, saat ini terdapat 470 hotel di Gili Trawangan, dari kategori melati hingga kelas berbintang. Jumlah yang luar biasa untuk ukuran sebuah pulau kecil seperti Gili Trawangan.

Sebuah hotel resort di tepi laut. Sumber: koleksi pribadi
Sebuah hotel resort di tepi laut. Sumber: koleksi pribadi
Gili Trawangan adalah satu-satunya pulau yang ketinggiannya cukup signifikan di atas permukaan laut. Pulau yang biasanya juga disebut "Gili T" hanya berukuran panjang 3 km dan lebar 2 km. Tidak luas, bukan? Populasi penduduk pulau ini pun hanya sekitar 1,000 orang. Di musim puncak sebelum pandemi, jumlah wisatawan bisa jauh di atas jumlah penduduk setempat.

Nama Gili Trawangan tidak kalah menarik ditelusuri. Kata "Gili" sebetulnya berarti pulau kecil, sehingga cukup disebut Gili Trawangan. Bukan pulau Gili Trawangan. Lalu apa artinya "Trawangan". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun