Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mimar Sinan, Sang Arsitek Hebat dari Era Ottoman

6 April 2021   18:17 Diperbarui: 5 Mei 2022   23:52 1992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Suleymaniye- Istanbul. Sumber: koleksi pribadi

Interior Masjid Suleymaniye-Istanbul. Sumber: koleksi pribadi
Interior Masjid Suleymaniye-Istanbul. Sumber: koleksi pribadi
Sama seperti Masjid Sehzade, masjid ini pun dibangun atas perintah Sultan Suleiman I dan kembali dipercayakan kepada sang arsitek andalannya Mimar Sinan. 

Dan sejak diselesaikannya masjid monumental ini pada tahun 1557, Masjid Suleymaniye telah menjadi masjid terbesar selama 462 tahun di kota Istanbul, sampai dibangunnya Masjid Camlica pada tahun 2019 lalu.

Pembangunan Masjid Suleymaniye juga menyimpan kisah menarik di baliknya. Konon Sang Sultan terkenal itu menganggap desain Suleymaniye sebagai representasi dirinya sendiri sebagai Solomon Kedua. Kisah ini merujuk ke "Dome of the Rock" di kota tua Jerusalem yang dibangun di atas Kuil Solomon.

Sama persis kebanggaan yang pernah dirasakan Kaisar Justinian dari Imperium Romawi setelah menyelesaikan konstruksi Hagia Sophia pada sekitar tahun 537. 

Saat itu sang kaisar dengan bangga mengatakan, "Solomon, I have surpassed thee." Yang artinya, "Solomon, saya telah melampauimu".

Meskipun Masjid Suleymaniye menuai kekaguman di mana-mana, tetapi Sinan menganggap konstruksi masjid ini tidak lebih sebagai pembuktian kualifikasinya sebagai seorang arsitek. Dan pada akhirnya, ketika menyelesaikan Masjid Selimiye yang spektakuler di kota Erdine, Sinan sendiri baru mengakuinya sebagai mahakarya terbaiknya.

Masjid Selimiye dan Patung Sinan- Edirne. Sumber: Tevfik Teker / wikimedia
Masjid Selimiye dan Patung Sinan- Edirne. Sumber: Tevfik Teker / wikimedia
Masjid Selimiye atau Selimiye Camii adalah sebuah masjid kerajaan Ottoman yang berada di kota Edirne, yang di era Romawi disebut Adrianople. 

Kota ini juga dikenal sebagai ibukota ke-3 Kekaisaran Ottoman sebelum dipindahkan ke Konstantinopel (Istanbul). Masjid indah ini dibangun oleh Mimar Sinan antara tahun 1568-1575 atas perintah Sultan Selim II, penerus Sultan Suleiman I.

Sultan Selim II, sama seperti sultan Ottoman sebelumnya, juga ingin memiliki sebuah masjid atas namanya sendiri. Menariknya, lokasi yang dipilih bukan Istanbul, kota yang menjadi pusat pemerintahannya. Tetapi, di kota Erdine yang berjarak sekitar 239 km dari Istanbul.

Sinan telah berusia sekitar 70 tahun ketika mulai membangun Masjid Selimiye. Namun, tekadnya luar biasa. Sang maestro ingin membangun sebuah masjid yang bisa menyaingi kebesaran Hagia Sophia. Dan walaupun kenyataannya, ambisi sang arsitek tidak sepnuhnya tercapai, Masjid Selimiye tetap merupakan salah satu mahakarya arsitektur yang sangat cemerlang dari Sinan.

Fasade Masjid Selimiye yang indah. Sumber: Dossman / wikimedia
Fasade Masjid Selimiye yang indah. Sumber: Dossman / wikimedia
Inilah masjid yang dianggap sebagai pencapaian tertinggi dari sang arsitek Mimar Sinan. Sebuah 'masterpiece' yang mengagumkan di dunia arsitektur, khususnya di pentas Arsitektur Islam. Masjid Selimiye juga telah diakui UNESCO sebagai salah satu 'UNESCO World Heritage Site' pada tahun 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun