Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

"Michelin Star", Status Impian Dunia Resto

18 Maret 2021   13:24 Diperbarui: 23 Mei 2022   22:12 1983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Panduan Michelin. Sumber: www.guide.michelin.com

Michelin Star Inspector tidak segan merekomendasi untuk menurunkan peringkat resto tersebut, jika ditemukan kualitas makanan tidak sesuai standar yang telah ditetapkan.

Gordon Ramsay, chef terkenal. Sumber: ITP Images/ www.thenationalnews.com
Gordon Ramsay, chef terkenal. Sumber: ITP Images/ www.thenationalnews.com
Dan itulah yang pernah terjadi dengan beberapa restoran milik chef selebritas Gordon Ramsay. 

Bagi sang koki kondang ini, kehilangan Michelin Star ibarat kehilangan seorang pacar saja. "I started crying when I lost my Stars," kata Ramsay dalam suatu wawancara.

Jika Ramsay hanya merasa bak kehilangan pacar, tidak demikian dengan Bernard Loiseau, seorang chef ternama lainnya. 

Setelah terdengar rumor bahwa restoran miliknya akan kehilangan satu bintang dari tiga bintang yang disandangnya, Loiseau pun bunuh diri. Tragis! 

Begitulah, memegang predikat tertinggi di industri kuliner tidak mudah. Tekanan besar untuk terus menjaga konsistensi kualitas makanan bisa membuat depresi sebagian chef.

Restoran Bernard Loiseau di Saulieu-Burgundy, Prancis. Sumber: www.bernard-loiseau.com
Restoran Bernard Loiseau di Saulieu-Burgundy, Prancis. Sumber: www.bernard-loiseau.com
Selain kategori Michelin Star yang sudah terkenal, Michelin Guide sejatinya juga mengakui keberadaan banyak restoran lainnya yang dianggap potensial menjadi kandidat. 

Itu sebabnya, selain sistem pemeringkat Michelin Star, juga terdapat kategori "Bib Gourmand" dan "The Plate" yang lebih mengarah ke restoran kelas menengah. Tentunya tetap dengan kualitas masakan sangat bagus, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Kembali ke Indonesia. Sekalipun secara resmi belum ditemukan restoran berstatus Michelin Star, tetapi masakan Indonesia sendiri sudah banyak yang disajikan di berbagai restoran yang direkomendasikan di Michelin Guide. 

Setidaknya di kategori "Bib Gourmand" dan "Michelin Plate". Restoran-restoran ini tersebar dari Singapore, Hong Kong, Amsterdam hingga New York.

Sistem pemeringkat Michelin Star memang telah diakui secara global. Namun demikian, tidak berarti restoran tanpa status terkenal itu tidak berkualitas. Pada ujungnya, setiap orang memiliki selera yang berbeda. Bukankah begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun