Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Pesona Kota Paris dari Sungai Seine

25 Januari 2021   17:56 Diperbarui: 30 April 2022   14:54 2424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seine River Cruise - Paris. Sumber: koleksi pribadi

Perusahaan kapal yang didirikan Jean Bruel tahun 1949 memang sangat terkenal. Setiap tahun, Bateuax-Mouche mengangkut sekitar 2.5 juta penumpang, yang sebagian besar adalah turis mancanegara.

Bateaux-Mouches memiliki paling kurang 15 kapal dengan kapasitas antara 600 - 1,400 penumpang sekali jalan. Dengan durasi yang hanya 1 jam 10 menit dan beroperasi setiap setengah jam, maka tak pelak lagi, inilah kapal yang paling populer di sepanjang Seine.

Untuk mengikuti wisata sungai dengan Bateaux Mouche, yuk kita menuju ke dermaganya yang berada di dekat Pont de l'Alma. Nama jembatan ini mungkin tidak setenar jembatan lain di Paris. Tetapi, sebuah kejadian tragis di terowongan samping jembatan pada April 1998 silam membuatnya sempat terkenal. Betul, kecelakaan tragis yang menimpa mendiang Lady Diana akibat menghindari kejaran mobil paparazzi.

Rute kapal Bateaux-Mouches. Sumber: www.bateaux-mouches.fr
Rute kapal Bateaux-Mouches. Sumber: www.bateaux-mouches.fr
Di puncak musim turis, yang biasanya jatuh antara April - September, dermaga Bateaux-Mouche selalu dipadatin puluhan bus wisata. Suasananya selalu hiruk pikuk dengan ribuan turis dari segala penjuru dunia. Kapal ini memiliki upper deck terbuka yang menjadi tempat favorit mayoritas penumpang. Apalagi bagi yang senang memotret.

Rute yang dilewati Bateaux Mouche sangat menarik. Seperti bisa dilihat di peta rute terlampir di atas, kapal ini melewati hampir semua obyek wisata utama yang ada di sepanjang sungai Seine.

Begitu kapal mulai bertolak ke arah timur, sosok Pont des Invalides, jembatan yang dibangun tahun 1855, segera terlihat. Meskipun jembatan bergaya lengkung ini menarik, dia harus mengalah ke jembatan tetangganya di depan yang jauh lebih terkenal.

Pont Alexandre III yg terkenal. Sumber: koleksi pribadi
Pont Alexandre III yg terkenal. Sumber: koleksi pribadi
Semua penumpang seketika terpukau melihat kemegahan Pont Alexandre III dengan 4 tiang utama di kedua sisi jembatan yang menawan. Pesona tiang itu kian menarik dengan adanya empat patung kuda terbang berlapis emas di puncaknya.

Konon kabarnya, inilah jembatan terindah di Paris yang namanya diambil dari Tsar Alexander III (Russia), ayah dari Nicholas II yang meletakkan batu pertama pembangunan jembatan ini (1896). Jembatan ini menghubungkan kawasan Des Invalides dan Grand Palais di Champs Elysees. 

Belum puas menikmati Pont Alexandre III, kami segera melewati Pont de la Concorde, sebuah jembatan yang membawa kita ke sebuah alun-alun indah di kota Paris, Place de la Concorde. Di alun-alun inilah Marie Antoniette dihukum pancung dengan pisau guillotine, ketika pecah Revolusi Perancis (1793).

Rasanya mata kami terlalu dimanjakan oleh pemandangan dari Seine. Di depan kami, setelah Pont Royal, segera tampak bayangan Museum Louvre. Salah satu museum terbesar di Eropa ini sangat termasyhur dengan ratusan ribu koleksi hebatnya. Misalnya saja, lukisan Monalisa, karya sang maestro, Leonardo da Vinci. Museum ini juga makin tenar setelah menjadi lokasi syuting film "Da Vinci Code".

Kisah Louvre seakan belum tuntas, kami pun sudah melewati Pont du Carrousel, jembatan lainnya di depan Louvre. Dan tidak jauh darinya, lagi-lagi muncul jembatan lain di hadapan kami. Sebuah jembatan kecil yang begitu unik. Itulah Pont des Arts, jembatan khusus untuk pejalan kaki dan jembatan besi pertama yang dibangun di Paris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun