Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Buenos Aires, Ibu Kota Tango, Bola, dan Maradona

1 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 3 Desember 2020   12:53 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postcards & City Map from Buenos Aires. Sumber: koleksi pribadi

Teater Columbus - Buenos Aires. Sumber: Andrzej Otrebski / wikimedia
Teater Columbus - Buenos Aires. Sumber: Andrzej Otrebski / wikimedia
Namun, berbicara soal budaya Argentina, sudah pasti yang paling diingat adalah Tarian Tango. Ingat Argentina, ingat Tango! Negara inipun sering dijuluki Negeri Tango. Dan berbicara tentang Tango, maka Buenos Aires adalah "ibukota" Tango dunia.

Tarian Tango lahir di kawasan Río de la Plata, yang dianggap sebagai emblem atau lambang kota Buenos Aires. Dan kota ini juga tidak ragu melabeli dirinya sendiri sebagai "Tango World Capital". Pasalnya, kota inilah yang paling banyak mengadakan berbagai event terkait tarian Tango.

Tidak hanya di teater-teater untuk konsumsi wisatawan, tapi juga mengadakan festival tahunan dan turnamen dunia. Benar-benar kota Tango. Tapi, bukan wafer tango yaa, apalagi "Teng Go”. Alias, begitu bunyi “teng”, langsung pergi. Haha.

Tarian Tango di salah satu teater. Sumber: www.rojotango.com
Tarian Tango di salah satu teater. Sumber: www.rojotango.com
Tarian Tango sendiri makin terkenal di dunia setelah beberapa kali difilmkan atau setidaknya ikut mengilhami beberapa film terkenal. Satu di antaranya, film “The Scent of a Woman” yang dibesut sutradara Martin Brest dan menampilkan bintang top saat itu, Al Pacino.

Di Buenos Aires, tentunya tidak sulit menyaksikan tarian tango. "Tango Show" banyak dijual di kota ini. Beberapa yang terkenal, di antaranya, Maldita Milonga, El Querandi Tango, Tango Porteno dan Rojo Tango. Tarif sekali nonton cukup mahal, rata-rata sekitar usd 50, sudah termasuk minum.

Lucunya, meskipun pertunjukan ini sangat menarik dengan pemusik yang piawai mengiringi para penari tango yang berdansa dengan hentakan dinamis dan bersemangat. Tapi, coba lihatlah di deretan penonton asal Indonesia. Aha, rupanya banyak yang tertidur pulas setelah pertunjukan baru berlangsung sekitar 30 menit. Olala.

Kolase foto-foto La Boca - Buenos Aires. Sumber: koleksi pribadi
Kolase foto-foto La Boca - Buenos Aires. Sumber: koleksi pribadi
Jika ingin melihat sisi lain dari Buenos Aires ataupun hendak berburu suvenir, jangan lupa mengunjungi kawasan La Boca yang begitu colorful dan sangat instagrammable.

La Bocca adalah sebuah pemukiman asal imigran Italia yang kini tampil bak pasar seni penuh warna. Deretan rumah di sini dicat warna-warni. Banyak pelukis ikut memamerkan dan menjual hasil karya mereka. Kebanyakan lukisan penari tango atau pemandangan yang digelar di sana. Selain itu ada juga pengamen yang bergaya ala Maradona.

Caminito, kawasan pejalan kaki yang terkenal di La Boca pernah digelari sebagai “The Best Postcard of Buenos Aires”. La Boca memang bak kartu pos cantik dari Buenos Aires. Pantas saja, setiap hari kawasan ini dipenuhi wisatawan yang tidak hentinya membuat foto, video, dan sebagainya. Dan di sela-sela keriuhan itu, sesekali terlihat warga lokal dan turis berdansa tango yang dinamis.

Bergaya ala Maradona di La Boca. Sumber: koleksi pribadi
Bergaya ala Maradona di La Boca. Sumber: koleksi pribadi
Buenos Aires bukan hanya soal arsitektur dan tango. Ini juga kota bola! Kepergian Maradona seketika mengingatkan warga dunia akan kegilaan orang Argentina dan khususnya Buenos Aires akan sepakbola. Klub-klub lokal di kota ini telah melahirkan banyak seniman lapangan bola. Mulai dari pemain era Alfredo Di Stefano hingga Sergio Kun Aguero. Dan kinipun masih banyak pemain lainnya yang terus ‘menari’ tango di berbagai lapangan hijau di Eropa.

Sedikitnya ada 20 klub sepakbola profesional di Buenos Aires, termasuk klub tempat Maradona pernah bermain, yaitu Argentinos Juniors dan Boca Juniors. Dan sejak tahun 2004, stadion kandang Argentinos Juniors sudah dinamakan Estadio Diego Armando Maradona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun