Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Buenos Aires, Ibu Kota Tango, Bola, dan Maradona

1 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 3 Desember 2020   12:53 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postcards & City Map from Buenos Aires. Sumber: koleksi pribadi

Buenos Aires pun berkembang menjadi sebuah metropolis yang sangat menarik. Bangunan bergaya Italia, taman ala Prancis, dan rumah besar bercorak Spanyol mewarnai kota berpenduduk sekitar tiga juta ini. Banyak pelancong pun kerap membandingkannya dengan kota Madrid - Spanyol dan Paris - Prancis. Dan Buenos Aires juga kerap dijuluki sebagai "Paris of South America". 

Plaza de Mayo - Buenos Aires. Sumber: Diego Spivacow / wikimedia
Plaza de Mayo - Buenos Aires. Sumber: Diego Spivacow / wikimedia

Kunjungan ke Buenos Aires tidak mungkin melewatkan Plaza de Mayo yang sangat terkenal. Inilah alun-alun yang sangat bersejarah bagi kota Buenos Aires dan negara Argentina, titik sentral demonstrasi saat Revolusi Mei tahun 1810.

Di sini juga warga kota merayakan kemenangan Argentina di final Piala Dunia 1986. Dan di tempat yang sama, rakyat Argentina ikut menangisi kepergian Evita Peron dan kini Diego Maradona. 

Di tengah Plaza de Mayo (May Square) berdiri Pyramide de Mayo, sebuah monumen nasional tertua di kota ini yang dibangun tahun 1811. Alun-alun ini juga dikelilingi banyak bangunan penting lainnya dari abad ke 19, termasuk di antaranya, Casa Rosada, istana Presiden dengan balkonnya yang sangat ikonik. Di istana ini jenazah Diego Maradona sempat disemayamkan untuk menerima penghormatan terakhir warga Argentina yang mencintainya.

Casa Rosada dilihat dari Plaza de Mayo. Sumber: Lars Curfs / wikimedia
Casa Rosada dilihat dari Plaza de Mayo. Sumber: Lars Curfs / wikimedia
Casa Rosada, yang menjadi bangunan paling menarik di Plaza de Mayo, dinamakan demikian karena gedung ini memang berwarna merah muda. La Casa Rosada atau “Pink House” makin terkenal sebagai destinasi wisata utama di Buenos Aires sejak tampil di film pemenang Oscar, "Evita" yang dibintangi penyanyi Madonna.

Di alun-alun ini juga kita juga bisa menyaksikan keindahan katedral bergaya arsitektur neo-classical, yakni Metropolitan Cathedral. Katedral ini telah direstorasi berkali-kali dan menghasilkan suatu gaya arsitektur campuran. Mulai dari bangunan awal di abad ke 16, struktur utama dan kubahnya dari abad ke 18 dan fasade bergaya neo-klasik abad ke-19 seperti terlihat saat ini.

Fasade katedral yang indah. Sumber: Richie Diesterheft / wikimedia
Fasade katedral yang indah. Sumber: Richie Diesterheft / wikimedia
Bagi umat Katolik Argentina, Metropolitan Cathedral selalu mengingatkan akan sosok Paus Fransiskus, yang pernah menjadi Uskup di katedral ini. Paus Fransiskus yang dulunya bernama Jorge Mario Bergoglio biasanya memimpin misa di sini. Tapi, setelah terpilih sebagai Paus pada tahun 2013, beliau pun pindah ke Vatikan.

Sekitar dua km arah barat dari alun-alun Mayo, wisatawan juga selalu mampir di depan Istana Kongres Nasional untuk membuat swafoto atau foto grup. Warga lokal menyebutnya "Palacio del Congreso". Gaya arsitektur neo-klasiknya sungguh mengagumkan. Kabarnya, gedung yang dibangun tahun 1906 ini mengadopsi gaya arsitektur dari gedung Capitol di Washington, DC.

Istana Kongres Nasional Argentina- Buenos Aires. Sumber: koleksi pribadi
Istana Kongres Nasional Argentina- Buenos Aires. Sumber: koleksi pribadi
Masih tidak terlalu jauh dari Plaza del Mayo atau hanya 1.4 km jalan kaki, kita pasti terpesona dengan Teatro Colon, sebuah gedung opera keren dari tahun 1908. Gedung opera berkapasitas hampir 2,500 tempat duduk ini seakan menjadi simbol kehidupan budaya di kota ini. Arsitektur gedungnya sangat mengesankan, tidak kalah dengan gedung-gedung opera terkenal lainnya di Eropa.

Teatro Colon (Columbus Theatre) memang memiliki reputasi mendunia. National Geographic menempatkannya sebagai salah satu dari 10 Gedung Opera terbaik di dunia. Kehidupan budaya di kota ini memang berdenyut kencang. Konon terdapat sekitar 300 teater aktif yang tersebar di berbagai sudut kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun