Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Taj Mahal, Simbol Cinta Abadi

21 Agustus 2020   09:44 Diperbarui: 3 Mei 2022   23:56 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taj Mahal, Agra. Sumber: koleksi pribadi

Temperatur bisa meroket ke 40 - 45°C. Paling ideal tentunya datang di musim semi, antara Maret – April, ketika temperatur jauh lebih nyaman sekitar 20 - 25°C.

Taj Mahal dilihat dari pintu gerbang utama. Sumber: dokpri
Taj Mahal dilihat dari pintu gerbang utama. Sumber: dokpri
Kembali ke depan gerbang utama merah bata tadi. Kami masih berdiri di situ. Seakan tidak puas-puasnya memandanginya! Bagi yang belum tahu, Taj Mahal kadang dianggap sebuah masjid. 

Atau sebuah istana bagi yang lain. Namun, sesungguhnya bangunan yang sangat indah ini adalah sebuah mausoleum atau makam besar tempat jenazah disimpan!

Raja Shah Jehan, dari dinasti Mughal, membangun mausoleum ini sebagai kenangan atas permaisurinya, Arjumand Banu Bagam (kemudian lebih dikenal dengan nama Mumtaz Mahal) yang wafat tahun 1631.

Karya monumental ini memang melibatkan para arsitek Muslim (dari Asia Tengah) dan perajin Hindu yang mampu memotong setiap marmer secara presisi. Hasilnya, sebuah masterpiece arsitektur dinasti Mughal yang begitu simetris, dengan gaya campuran Persia, Islam dan India.

Konstruksi Taj Mahal dimulai sekitar tahun 1632 dan selesai tahun 1643. Sementara komplek bangunan dan taman di sekitarnya baru rampung pada tahun 1653. 

Dari pintu gerbang utama, kita bisa melihat bahwa bangunan ini dibangun di suatu platform dari batu marmer yang cukup tinggi. Taj Mahal pun tampak menjulang di antara taman-taman simetris yang berada di sekeliling jalan air (kanal).

Taj Mahal memiliki 4 sisi fasade yg sama. Sumber: dokpri
Taj Mahal memiliki 4 sisi fasade yg sama. Sumber: dokpri
Bangunan ini juga terdiri dari empat-sisi fasade yang sama yang dihiasi oleh sebuah pintu lengkung utama setinggi 33 meter. Di bagian tengah puncak bangunan bertengger kubah besar yang dikelilingi 4 kubah lebih kecil. Dengan pelataran empat sisi yang luas, kita juga menemukan 4 minaret di setiap sudutnya.

Di samping itu, Taj Mahal juga diapit dua bangunan berwarna merah bata. Salah satu berfungsi sebagai masjid. Dan satunya lagi merupakan replikanya, sekedar sebagai penyeimbang agar tampak serasi.

Menapak ke pelataran Taj Mahal, kita segera takjub oleh keindahan marmer putihnya dan ornamen mawar di seluruh dindingnya. Batu-batu mulia yang terselip diantaranya menambah keindahan bangunan ini.

Di atas gerbang ruang utama terdapat kutipan ayat-ayat suci Al Quran. Makam Mumtaz Mahal berada di tengah ruangan berbentuk oktagonal ini. Sedangkan, makam Shah Jehan (meninggal tahun 1666) berada di sisinya. Tampak jelaslah sudah, mausoleum ini memang khusus diperuntukkan untuk sang permaisuri tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun