Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ternate, Mutiara di Timur yang Fotogenik

9 Juli 2020   18:00 Diperbarui: 11 Juli 2020   15:21 2743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Ternate & Gn.Gamalama. Sumber: Koleksi pribadi

Jangan mau kalah dengan Francisco Serrao, orang Portugis dan Eropa pertama yang pernah ke pulau cantik ini tahun 1512. Jangan juga mau ketinggalan melihat pulau vulkanik ini, padahal para penjelajah Inggris, Spanyol hingga Belanda pun sudah pernah merapat ke sini sejak abad ke 16.

Ternate dan Tidore tetangganya, sekaligus rival di masa lalu, menyimpan sejarah panjang sejak awal abad ke 16. Nama Ternate tidak saja menarik para penjelajah Eropa yang tergiur dengan rempah-rempah di wilayah Maluku, tapi kekaisaran Ottoman yang agung pun sempat tergoda dengan kemasyhuran pulau ini. 

Meskipun pada akhirnya Ottoman, yang saat itu sudah menjalin aliansi dengan Sultan Alaaddin dari Aceh, tidak sampai ke Ternate, setelah pasukan Laksamana Kurtoglu Hizir Reis dikalahkan armada Portugis di Sumatra.

Pada zaman itu nama Ternate dikenal luas sebagai penghasil utama cengkeh dan kekuatan regional dari abad ke 15 hingga abad ke 17. Dan aroma harum cengkeh, serta juga pala, begitu menggiurkan dan akhirnya membawa para penjelajah dan selanjutnya penjajah Eropa ke wilayah di Kepulauan Halmahera ini.

Sejarah Ternate tidak terpisahkan dari sejarah Kesultanan Ternate, salah satu Kerajaan Islam tertua di Indonesia, selain Tidore, Jailolo dan Bacan. Kesultanan yang sebelumnya dikenal sebagai Kesultanan Gapi ini, didirikan Momole Ciko, pemimpin pertama Ternate dengan gelar Baab Mashur Malamo, pada tahun 1257.

Puncak kejayaan Kesultanan ini dicapai di era Sultan Baabullah (1570-1583). Kekuasaannya bahkan menjangkau sebagian wilayah Indonesia timur hingga selatan Filipina. Pada eranya juga, Sultan terkenal ini berhasil mengusir Portugis dari Ternate dan dari wilayah Maluku pada tahun 1575.

Kisah heroik ini tercatat dalam sejarah sebagai kemenangan pertama bangsa-bangsa Nusantara melawan kolonialis Eropa. Nama Sultan Baabullah ini kini disematkan ke nama bandara satu-satunya di kota ini, Bandara Sultan Baabullah.

Kota Ternate adalah kota terbesar dan sekaligus ibukota Provinsi Maluku Utara dari tahun 1999 hingga 2010, sebelum ibukota provinsi dipindahkan ke Sofifi di pesisir barat Halmahera.

Dengan populasi sekitar 204,000 dan luas 5,710 km persegi, Ternate adalah kota perdagangan yang ramai sejak dulu. Perpindahan ibukota ke Sofifi tidak merubah posisi strategisnya sebagai pintu masuk utama ke wilayah Maluku Utara, baik lewat udara maupun jalur laut.

Foto: Koleksi Pribadi
Foto: Koleksi Pribadi
Kota ini bisa dibilang berdiri di kaki Gunung Gamalama. Dari pusat kota hingga desa-desanya dibangun mengelilingi Gunung Gamalama yang masih aktif, belum pensiun. Bahkan gunung vulkanik setinggi 1,715 mdpl ini relatif sering batuk dan menyemburkan abu vulkaniknya ke seluruh kota. Maklum pulau ini termasuk dalam kelompok pulau yang membentuk 'Ring of Fire' yang juga dikenal sebagai 'Cimcum-Pacific Belt'.

Jika berminat ke Ternate, maka ada beberapa pilihan penerbangan, langsung dari Jakarta - Ternate atau via transit di Makassar/Manado. Dari Jakarta - Ternate langsung, yang berjarak sekitar 2,420 km, ditempuh sekitar 3.50 jam. Jika transit via Manado, maka akan tiba sedikit lebih lama saja. Jakarta - Manado 3.25 jam, lanjut Manado - Ternate sekitar 50 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun