Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nasi Goreng dan Wisata Kuliner Dunia

27 April 2020   18:00 Diperbarui: 27 April 2020   21:29 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto makanan adalah foto koleksi pribadi.

Suatu saat saya terkejut melihat porsi jumbo 'Moules-frites' (makanan khas Belgia berbahan utama kerang dan kentang goreng) di restoran Chez Leon, sebuah restoran terkenal sejak 1893 dan berada di pusat kota Brussels, sekitar 200meter dari Grand Place. Meskipun tidak terbiasa makan segitu banyaknya kerang, namun pelan tapi pasti seporsi itu ludes juga. Tinggal ingat, usai makan jangan lupa telan Simvastatin, obat kolesterol. :)

Selain kerang tadi, di kota Belgia lainnya, Brugge, selain cerita kota tuanya dengan arsitektur bergaya abad pertengahan, jangan lupa mencoba makanan khas Belgia lainnya, seperti fries (kentang goreng), waffles dan coklat. Semuanya punya sejuta cerita menarik.

Kentang goreng, misalnya, meskipun menyandang nama 'French Fries' dipercaya berasal dari wilayah Belgia. Yang paling menarik adalah cara menggoreng kentang di sini agak berbeda. Brugge juga selalu mengingatkan setiap pelancong yang pernah ke sini tentang tradisi minum birnya.

Dengan pengalaman kuliner terbatas, dulu saya suka sekali Pizza Hut, yang asal Amrik itu, apalagi yang 'super supreme'. Ketebalan pizza dan topping-nya sungguh mengundang selera. Tapi setelah mengenal Italia dengan sejarah pizza Margherita yang mendunia, cinta saya pun berpaling.

Dengan ukuran pizzanya yang lebih tipis dan 'crunchy', pizza asal Napoli itu begitu mudah membuat banyak pecinta kuliner jatuh hati. Jadi ingat sepotong adegan (scene) ketika Julia Roberts menggigit pizzanya dalam film "Eat, Pray and Love". Mamma mia, delizioso! 

Julia Roberts juga mengingatkanku akan adegan Escargot terbang dari piringnya di film "Pretty Woman". Escargot boleh jadi adalah makanan Prancis paling masyhur di dunia. Masakan berbahan baku bekicot ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka (hors d'oeuvre) dan hampir selalu ada di menu banyak restoran 'fine dining' di Perancis. Sudah pernah mencicipinya?

Bagaimana dengan Turki? Ingat Turki, ingat Kebab! Di Istanbul, kota terbesar di negara Mediterania ini, kita dengan mudah menemukan kebab. Ketenaran Kebab, khususnya Doner Kebab, bahkan merambah ke negeri lain. Di Berlin, hampir semua penikmat Doner Kebab kenal Mustafa's Gemuse Kebab yang begitu tenar. Konon Doner Kebab ditemukan pertama kali oleh seorang imigran keturunan Turki bernama Kadir Nurman di Berlin pada tahun 1972.

Lain Eropa, lain di Asia, selain Indonesia yang sorganya kuliner nan maknyus, Jepang, Korea, Vietnam, dan China juga dikenal dengan kekayaan kulinernya.

Jika ke Jepang, makanan yang paling saya gemari adalah Ramen. Meskipun negeri Sakura ini juga terkenal dengan Sushi dan Sashimi, tapi Ramen adalah segalanya. 

Di Tokyo yang begitu banyak restoran ramen, saya dengan rela memilih antri nan panjang demi semangkok ramen di Mutekiya, yang tidak begitu jauh dari stasiun Ikebukuro. Saking terkenalnya Ramen, di stasiun Tokyo kita juga bisa temukan 'Tokyo Ramen Street' di mana delapan penjual ramen terbaik berkumpul di situ. Apa ramen favoritmu? 

Kuliner Korea tidak kalah menggugah minat makan. Sekalipun jarang ke negeri ginseng ini, toh saya paling suka Samgyetang (ginseng chicken soup) dan Sundubu-chige, sejenis kuah pedas dengan tahu halus dan telor. Selera itu memang relatif. Mungkin ada yang lebih suka Bibimbap, Bulgogi atau Kimchi. Jika terbang dengan Korean Air, ada kemungkinan Anda disajikan salah satu makanan tradisional Korea, yaitu Bibimbap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun