Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Petani - Ana Lapangan

Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN. Email : tonnyeliaser@gmail.com_ WA/HP : 082237201011_ Facebook : Tonny E. N

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Isi Hati Saya tentang Natal, Bagaimana Denganmu?

25 Desember 2020   04:48 Diperbarui: 25 Desember 2020   07:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Natal bukan tentang merangkai dan menghias pohon natal yang indah. Tapi bagaimana kita juga merangkai hidup kita dengan kebaikan. Menghiasinya menjadi lebih indah dengan cara memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Sumber:Tribunstyle. com

Hari Natal telah tiba bagi umat yang merayakannya.  Seharusnya mereka bergembira ria dan bersuka cita.

Kini begitu terlihat berbeda. Ada sebagian orang yang merasa biasa-biasa saja, ada yang nampak sedih. Suasana natal tidak seperti biasanya.

Perayaan natal tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya karena merayakan natal berpisah dari keluarga.

Lalu?

Bagaimana lagi kalau bukan karena pengaruh pandemi covid-19 yang tiada henti.

Walaupun berbeda, setidaknya masih ada terlihat pohon-pohon natal dimana-mana. Keharuman kue natal masih tercium. Lagu-lagu natal masih terdengar. Bunyi riuh petasan pun masih terdengar.  

Syukurlah masih agak terasa momen-momen natal seperti tahun-tahun sebelum.

Tapi tunggu dulu,  pertanyaannya apakah makna natal dilihat dari pohon-pohon natal yang terhias indah berdiri kokoh dimana-mana,  keharuman kue natal yang tercium,  lagu-lagu natal yang berkumandang dan lain-lain?

Entahlah,  mungkin masing-masing punya perspektif tersendiri tentang natal.

Semoga saja natal tidak hanya dimaknai sebagai suatu tradisi spiritualitas semata tetapi benar-benar dimaknai sesuai ajaran dan kepercayaan yang dianut.

Mungkin ini sedikit isi hati penulis tentang natal itu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun