Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Petani - Ana Lapangan

Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN. Email : tonnyeliaser@gmail.com_ WA/HP : 082237201011_ Facebook : Tonny E. N

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Raja, Hamba, dan Prajurit, Belajar Hal Penting dari 3 Tokoh ini Demi Melawan Covid-19

21 April 2020   23:14 Diperbarui: 22 April 2020   00:10 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama-sama dari berbagai latar belakang berjuang melawan pandemi virus covid-19. (Sumber gambar: Alinea. ID)

Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Virus Corona (Covid-19) pada senin (2/3/2020) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Diumumkan bahwa terdapat dua orang warga negara Indonesia (WNI),  yakni seorang ibu (64 tahun)  dan anaknya (31 tahun) telah dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19 oleh para medis.

Terhitung sejak pengumuman tersebut,  sudah satu bulan dua puluh hari atau sepuluh hari lagi saat artikel ini dipublikasikan,  genaplah sudah dua bulan lamanya bangsa Indonesia bergumul menghadapi persoalan mewabahnya pandemi virus corona.

Berdasarkan data terkini Rabu (22/04/2020) virus corona di Tanah Air,  sudah sebanyak 7.135 kasus terkonfirmasi, 5.677 pasien yang sementara dalam perawatan,  616 orang yang meninggal dan 842 pasien yang sembuh.

Ketika mengikuti perkembangan covid-19 tiap hari,  dapat diketahui bahwa jumlah kasus baru dan juga kematian akibat keganasan covid-19 ini terus mengalami eskalasi.

Namun,  berita baiknya jumlah pasien terinfeksi yang dinyatakan sembuh sudah relatif lebih banyak dari pasien yang meninggal.

Perlu kita apresiasi perjuangan para tim medis yang bekerja keras tanpa pamrih,  hingga rela mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan para pasien.

Dengan adanya berita baik tersebut,  bukan berarti masyarakat mulai memudarkan sikap penuh kewaspadaan dan kurang berjaga-jaga dengan mengabaikan setiap peraturan,  himbauan maupun protokol-protokol yang dibuat pemerintah demi menghentikan penyebaran penularan.

Dibalik fakta bahwa jumlah kasus baru dan kematian yang terus meningkat,  berbagai-bagai macam upaya tindakan pencegahan dan penyembuhan terus dilakukan demi meminimalisir atau lebih idealnya menghentikan adanya kasus baru, pasien yang positif maupun yang meninggal agar tidak lagi bertambah. 

Berbagai upaya yang masif tentunya sudah dilakukan dengan sebaik mungkin dan maksimal oleh pemerintah pusat hingga ke warga kecil di berbagai pelosok daerah.

Dengan dilandasi animo penuh keyakinan dan optimisme bahwa semua permasalahan atau tantangan sebesar dan seberat apapun pasti bisa diselesaikan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun