Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Petani - Ana Lapangan

Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN. Email : tonnyeliaser@gmail.com_ WA/HP : 082237201011_ Facebook : Tonny E. N

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Pemberi Harapan Palsu (PHP) Generasi Milenial dalam Hubungan Asmara, Kasus Prostitusi dan Sikap Keadilan

10 Januari 2019   16:17 Diperbarui: 10 Januari 2019   19:21 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keadilan : idtesis.com

*

Melihat tren informasi pekan ini, publik sedang digemparkan dengan kasus prostitusi online yang menimpa sejumlah artis tanah air. Salah satu artis dengan inisial VA yang diduga menjadi salah satu oknum yang terlibat dalam eksploitasi prostitusi online tersebut masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak aparat penegak hukum.

Foto VA - Sumber:news.detik.com
Foto VA - Sumber:news.detik.com
Disamping tindakan pemeriksaan dan penyelidikan yang sangat intensif dilakukan terhadap VA, berbagai media lainnya, seperti yang dilansir dari liputan6.com dan sindo.news.com memaparkan informasi bahwa pihak aparat penegak hukum belum melakukan pemerikasaan dan penyelidikan yang intensif pula terhadap sang pelaku (sang pria) yang diduga sebagai oknum yang akan memberi uang tunai kepada VA sebesar 80 juta rupiah untuk sekali kencan.

Selain itu, dari masyarakat publik pun kian banyak menelontarkan ujaran kebencian, cemooh, sindiran dan ujaran negatif kepada VA yang banyak nampak di akun media sosialnya. Bahkan mungkin identitas sang VS juga kerap menjadi topik pembahasan hangat dan menarik di akun media sosial lain.

Hal ini menurut saya merupakan tindakan ketidakadilan terhadap VA. Entah itu VA sudah terbukti bersalah atau belum, pihak aparat penegak hukum harus melakukan penyelidikan tidak hanya terhadap VA, tetapi kepada pihak lain yang mungkin terlibat.

Berbagai oknum yang terlibat dalam kasus tersebut perlu dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan yang adil sehingga menemukan kebenarannya. Kebenaran tersebutlah yang akan dipaparkan kepada publik, sehingga publik boleh mengetahui fakta yang sebenarnya. 

Dengan begitu, publik bisa memiliki acuan kebenaran dalam memberi kritik dan lebih berhati-hati dalam menjustifikasi pihak lain yang terkait.

Selain itu juga, publik dan media juga harus lebih bijaksana dalam menyikapi kasus ini, khususnya melalui media sosial dan tidak termakan oleh informasi-informasi hoaks.

Semoga kasus ini bisa diselidiki dan diselesaikan dengan cepat, tegas dan benar dengan seadil-adilnya oleh pihak aparat penegak hukum. Saya yakin profesionalitas POLRI dapat menyelesaikan kasus ini dan menindaklanjuti, mengungkap dan memberantas jejaring oknum-oknum yang terkait di dalam prostitusi online ini.

Salam..

Tonny E. N

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun