Mohon tunggu...
Toni Yoyo
Toni Yoyo Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja Profesional, Konsultan Manajemen dan Bisnis, Pembicara Publik, Trainer, Pengajar, Narasumber Radio dan TV, Penulis, Grafologis, dan Hipnoterapis

Toni Yoyo memiliki hampir 25 tahun pengalaman kerja di berbagai perusahaan besar. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknologi Pangan, S2 Manajemen Keuangan, S2 Teknik Industri, dan S3 Manajemen Strategik dari berbagai universitas ternama di Indonesia, semuanya dengan predikat Cum Laude dan hampir selalu menjadi lulusan terbaik. Gelar sertifikasi profesi yang disandangnya adalah ELT (Essential Licensed Trainer), CPM® (Certified Professional Motivator), CPS® (Certified Public Speaker), CG (Certified Graphologist/Handwriting Analyst), dan C.Ht (Certified Hypnotherapist).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lebih Sering Berkomunikasi dengan Pikiran Bawah Sadar Anak

4 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 4 Juli 2019   07:03 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

(Parenting Tips by Toni Yoyo)

Secara umum, manusia memiliki dua jenis pikiran, yaitu pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind).

Pikiran sadar bersifat analitis, rasional, manipulatif, tergantung kepada pengalaman dan pembelajaran yang pernah dialami.

Pikiran bawah sadar bersifat polos, baik, tidak analitis, tidak rasional, tidak manipulatif, dan tidak tergantung kepada pengalaman dan pembelajaran yang pernah dialami.

Potensi, kemampuan, dan kekuatan pikiran sadar manusia hanyalah sebesar 12%, sedangkan untuk pikiran bawah sadarnya sebesar 88%. Artinya peran dan pengaruh pikiran bawah sadar manusia hampir 8x pikiran sadarnya.

Untuk orang dewasa, pikiran sadar merupakan pikiran utama yang aktif dalam keseharian. Pikiran bawah sadar orang dewasa hanya sesekali saja aktif jika kondisinya tepat.

Untuk anak kecil, pikiran bawah sadarnya cukup sering aktif di keseharian. Semakin anak besar, pikiran bawah sadarnya semakin jarang aktif secara alamiah.

Ingatlah wahai orang tua, untuk mendapatkan seminimum mungkin perlawanan dan penentangan dari anak, berkomunikasilah sesering mungkin dengan pikiran bawah sadar anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun