Mohon tunggu...
Tomy Zulfikar
Tomy Zulfikar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Bawah Pohon Kamboja

9 September 2018   11:28 Diperbarui: 9 September 2018   12:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pura Puhsarang / Wikipedia

Pada sore itu, seperti biasa Gama duduk di sudut ruang kedai kopi Amavasya. Dengan menggenggam foto Wana, dia duduk terpaku. Dia harus bisa membuang jauh-jauh pikiran tentangnya. Tentang seseorang yang tidak bisa dia gapai bagaikan bintang jatuh yang hanya bisa dia lihat sekelebat.

Jika perasaannya sedang terguncang, maka dia semakin semangat untuk menulis. Dia dapat mengobati rasa sakit hatinya dengan menulis. Dia ingin menyelesaikan cerita pada novel ketiganya pada sore itu dengan mengingatkannya kembali bahwa kepiluan hati dapat bermetamorfosis menjadi perasaan yang damai dan setiap tangis tidak selalu berujung tragis.

 

Appendix

  • Gama memiliki nama lengkap Negarakertagama yang berarti Negara dengan tradisi (agama) yang suci. (sumber: Wikipedia)
  • Wana memiliki nama lengkap Tribhuwana Wijayatunggadewi yang merupakan Penguasa ketiga Majapahit yang memerintah tahun 1328-1351. Putri dari Rajapatni. (sumber: Wikipedia)
  • Amavasya memiliki makna Moon is not visible. (sumber: Wikipedia)
  • Bajawa merupakan kopi yang berasal dari dataran tinggi di kabupaten Ngada, daerah yang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). (sumber: Wikipedia)
  • Biarawati merupakan seorang perempuan yang secara sukarela meninggalkan kehidupan duniawi dan memfokuskan hidupnya untuk kehidupan agama di suatu biara atau tempat ibadah. (sumber: Wikipedia)
  • Gereja Puhsarang merupakan sebuah Gereja Katolik Roma yang terletak di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Gereja Pohsarang terletak di lereng Gunung Wilis dan berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara yang cukup sejuk, yakni rata-rata 21-25 derajat Celcius. (sumber: Wikipedia)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun