Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Cerita dari Pak Atib Pasien RSUD Koja: Merasakan Layanan Kesehatan Gratis

10 Maret 2017   13:49 Diperbarui: 10 Maret 2017   13:55 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pak Katib dan Keluarga

Kamis 8 Maret 2017 sore, salah seorang teman wartawan saya, Bang Jhon tiba-tiba heboh bener. Saya juga sempat kaget. Bang Jhon bilang ke saya, ada berita gede, kalau perlu kita undah televisi dan media besar.

Waduh! Saya juga kaget sebenarnya. Ada apa ini? Bang Jhon kembali menegaskan ke saya, kita harus ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Pasiennya di sana. Dia  .. bla... bla ...bla ..... pokoknya bang Jhon berhasil meyakinkan saya.

Sekitar jam 17.00 petang saya dan bang Jhon ke rumah sakit. Pasien yang hendak kami wawancara ini ada di Lantai 12,RSUD Koja. Sepeda motor saya parkirkan di belakang.

Oh, iya, tulisan ini, terutama pak Katib, bukanlah orang yang bang Jhon ceritakan ke saya, sehingga saya harus meliput.

Ketika masuk dari arah parkir belakang RSUD Koja, saya sempat terpana dengan RSUD Koja. Walah! Ini RSUD? Oke, saya akan tulis secara terpisah soal RSUD Koja ini.

Kami (saya dan bang Jhon) naik ke Lantai 12. Antrian lift padat! Serasa di pasar. Kami sempat berdesak-desakan dengan pengujung lainnya. Setelah berdesak-desakan kayak mau naik bus di jam padat, akhirnya saya sampai di lantai 12.

Kami menuju ruang pasien. Ternyata, pasien sedang dioperasi. Tapi ketika kami bertanya kepada suster, operasinya sudah selesai. Kami tunggu saja di kamar.

Ketika sedang berada di kamar, seperti biasa, kesempatan deh foto-foto. Soalnya ke rumah sakit itu jarang sekali bagi saya. Apalagi ke RSUD. Mau foto di bagian depan rumah sakit, beberapa kali saya diusir satpam.

Padahal niatnya baik, ingin foto-foto fasilitas kesehatan yang semakin hari semakin cakep di Jakarta ini.

Nah, ketika sedang menunggu pasien yang hendak kami wawancara, saya akhirnya ngobrol-ngobrol dengan salah seorang pasien. Meskipun bukan terkait berita, tetapi bisa buat blog saya di kompasiana dan jakarta kini serta bacirita.

Awalnya saya ngobrol dengan istri pasien. Ketika saya menanyakan namanya, si Ibu bilang Bu Mamah namanya. Udah ibu .... mamah pula ..... aduhhh! Tapi itu nggak penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun